Page 111 - E-MODUL EFK_Neat
P. 111
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
bertujuan untuk mengontrol respon penerima. Komunikasi adalah
“kontrol” -dalam hal perilaku penerima pesan- adalah respon dari
perilaku pengirim pesan. Demikian sebaliknya, kontrol adalah
komunikasi dalam hal ”ketika saya melakukan kontrol terhadap
prilaku seseorang, pada saat itu saya sedang mengkomunikasikan
pesan kepada orang itu” (Wiener, 1954, hal.16). Wiener (1954) juga
menyatakan: “selanjutnya, kontrol itu dikatakan efektif ketika saya
menyadari pesan dari penerima pesan yang mengindikasikan
bahwa perintah itu telah dimengerti dan dipatuhi. Dalam kata lain,
respon dari penerima pesan bertindak sebagai umpan balik, dimana
pengirim pesan dapat memodifikasi pesan selanjutnya sampai
respon yang diinginkan tercapai.
Sebagaimana Warren Weaver, Wieners ingin mereduksi
komunikasi menjadi inti yang dalam dari kenyataan komunikasi.
Ditambah dengan banyak dasar–dasar hubungan yang menjadi
pegangan umum, tidak masalah apa yang khusus dari konsis
actual(sebenaranya) yang di ambil (Weaver,1949, dalam Radford,
2005).
Seperti halnya teori mathematic Shanon, teori cybernetic
weber menerapkan pesan-pesan kepada banyak system
komunikasi termasuk dalam sistem biologi, sistem mekanik, dan
sistem sosial. Akhirnya, kekayaan konsep wiener tentang feedback
dan self correction memformulasikan bidang kerja untuk
memepelajari perilaku seseorang.
Model Winers menjelaskan komunikasi adalah sebuah nama
untuk mengisi dari apa yang berubah dengan dunia luar sebagai
kita atur untuknya dan membuat aturan kita dirasakan olehnya.
99