Page 112 - E-MODUL EFK_Neat
P. 112
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
Dalam menjelaskan diskursus komunikasi dan control Wieners
menggambarkan melalui aksi dari anak kucing .”dia memanggil
anak kucing dan memperhatikan dengan seksama ketika anak
kucing menerima pesannya melalui organ sensor dalam tubuhnya”
Akan tetapi, Wieners juga meminati rasa lain ketika
komunikasi dan kontrol terjadi di dalam lingkungan yang juga
menciptakan pesan-pesan di dalam sistemnya. Contoh, ketika
wierner menggambarkan anak kucing memukul benang ayunan.
Benang mengayun ke kiri dan anak kucing bisa menangkap benang
tersebut dengan cakar kirinya. Disini, Wieners tidak sedang
membicarkan komunikasi antar manusia atau manusia dengan
mesin. Ia membicarakan komunikasi internal antara beberapa
bagian yang berbeda dalam sistem tersebut. Dalam komunikasi
internal, total melampaui pengalaman kesadaran atau kontrol
organisme. Sebagaimana halnya konstitusi seluruhnya adalah
sistem otonom. Contoh ketika kita mengambil rokok, kita tidak ingin
menggerakkan tangan atau beberapa otot tangan, tapi ada
reflek(feedback mechanism). Padahal, kita tak meminta tangan
untuk bergerak.
Christoper simpson (1994) mencatat bahwa riset komunikasi
telah dibakukan ke dalam beberapa disiplin yang berbeda lengkap
dengan college, kurikulum dan otoritas doctoral antara tahun 1950-
1955. Simpson menyatakan dorongan riset komunikasi telah
membentuk jarak peneliti tidak lepas dari peminatan “the nature of
communication” tahun 1950-an komunikasi dianggap tidak lebih
seperti “alat” dalam perang.
100