Page 109 - E-MODUL EFK_Neat
P. 109
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
Masalah efektivitas terkait dengan keberhasilan dimana
pesan yang disampaikan kepada penerima dapat
menuntunnya kepada hal yang diinginkan. Terlihat pada
awalnya secara sekilas bahwa tujuan seluruh komunikasi
adalah untuk mempengaruhi tindakan penerima. Tetapi
dengan menggunakan definisi prilaku yang luas, sangat jelas
bahwa komunikasi adalah mempengaruhi tingkah laku atau
adanya tanpa efek yang jelas sama sekali.
Dalam “catatan pengantarnya”, Weaver (1949) memperkuat
teorinya terkait masalah efektivitas level C melalu referensi ahli
matematika lain, Norbert Wiener. Weaver (1949) menyatakan
dalam catatan kaki “Catatan Pendahuluan”, Dr Shannon sendiri
telah menekankan bahwa teori komunikasi berhutang budi pada
Professor Norbert Wiener dalam hal dasar filosofi” (hal 3). Weaver
(1949) kemudian menambahkan sebagai berikut:
Shannon secara khusus telah medorong aplikasi engineering
komunikasi, sementara Wiener lebih tertarik pada aplikasi
biologis (fenomena sistem syaraf pusat, dan sebagainya) (hal.
3)
Wiener menyediakan jembatan bagi diskursus antara teori
engineering Shannon dengan proses mental yang terlegitimasi
dalam kaitannya dengan proses informasi. Wiener menggunakan
komunikasi sebagai sarana dimana sistem informasi dapat
berinteraksi dan merespon lingkungannya dengan tepat. Seperti
halnya Shannon, Wiener menggambarkan interaksi ini dalam
97