Page 106 - E-MODUL EFK_Neat
P. 106

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               C seperti spekulasi yang dimaksud oleh Weaver. Sebagai contoh,

               Schramm (1954) menulis:
                     Sebuah sumber mungkin adalah sebuah individu (berbicara,
                     menulis,  menggambar,  berisyarat)  atau  sebuah  organisasi
                     komunikasi  (seperti  sebuah  surat  kabar,  rumah  penerbitan,
                     stasiun televisi, atau studio film). Pesan dapat dalam bentuk
                     tinta di atas kertas, gelombang suara di udara, detakan aliran
                     listrik, gelombang di tangan, sebuah bendera di udara, atau
                     sinyal  lain  yang  dapat  ditafsirkan  mempunyai  arti.  Tujuan
                     dapat  merupakan  kegiatan  mendengar,  menonton,  atau
                     membaca secara individu;   dapat juga merupakan kegiatan
                     kelompok seperti  kelompok diskusi, peserta kuliah, penonton
                     sepakbola,  atau  massa,  atau  merupakan  individu  anggota
                     kelompok  tertentu  yang  kita  sebut  audiens  massa,  seperti
                     pembaca koran atau pemirsa televisi (paragraph 3-4).

                     Menggunakan  model  Shannon,  hampir  semua    tindakan

               komunikasi dapat dipecah menjadi sumber, pesan, dan penerima.
               Weaver  (1949)  menyatakan  bahwa  teori  komunikasi  Shannon

               dapat diterapkan “tidak hanya  pembicaraan lisan dan tertulis, tetapi

               juga melalui musik, seni gambar, teater, ballet, dan dalam perilaku
               manusia. Dengan demikian, Weaver tidak membatasi komunikasi

               sebagai aktivitas unik manusia saja. Dia menganjurkan bahwa:
                     Dimungkinkan  penggunaan  definisi  komunikasi  yang  lebih
                     luas, yaitu, salah satunya, dapat mencakup sebuah prosedur
                     dimana satu mekanisme (misalnya peralatan otomatis untuk
                     melacak pesawat dan untuk menghitung kemungkinan posisi
                     selanjutnya)  mempengaruhi  mekanisme  lain  (seperti  rudal
                     yang  dipandu  untuk  mengejar  pesawat  tersebut).  (Weaver,
                     1949, hal. 3)


                     Tidak  menjadi  masalah  apakah  adanya  situasi  komunikasi

               tertentu  atau  media  yang  digunakan  karena,  menurut  Weaver,
               kompetensi  yang    mendasari  komunikasi  selalu  sama.  Weaver


                                                                                    94
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111