Page 117 - E-MODUL EFK_Neat
P. 117

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               mereka untuk menyadarinya. Dan, mereka memiliki satu kata untuk

               tempat seperti: alam ketidaksadaran/bawah sadar.
                       Mahasiswa-mahasiswanya         sangat     bahagia    berbicara

               mengenai  alam  ketidaksadaran.  Semua  jenis  benda  berada  di
               sana, alam ketidaksadaran. Misalnya, mahasiswanya mengatakan

               kepada  Radford  bahwa  kenangan  itu  tersimpan  di  alam

               ketidaksadaran  sampai  mereka  memilah  untuk  memperoleh
               kembali  kenangan  tersebut  atau  sampai  kenangan  itu  diaktifkan

               (dirangsang)  oleh  stimulus-stimulus  dari  luar.  Sehingga  jika
               seseorang  melihat  wajah  seseorang  yang  tidak  dilihatnya  dalam

               waktu lama, dan nama mereka secara otomatis diperoleh kembali

               dari ingatannya dan dihubungkan dengan wajah. Setelah itu orang
               tersebut  menjadi  sadar  nama  orang  yang  ada  di  hadapanya  itu,

               meskipun ia tidak menyadari proses mental di mana nama itu dicari,
               ditemukan, dan diambil. Seperti yang mahasiswa Radford jelaskan,

               mekanisme  itu  tidak  sadar.  Lebih  lanjut,  mahasiswa  Radford
               mengatakan  bahwa  kenangan  mereka  tanpa  disadari  “harus”

               disimpan karena mereka tidak mungkin menyadari semua ingatan

               mereka  sepanjang  waktu.  Hal  itu  hanya  akan  menghasilkan
               kekacauan mental.

                       Radford  meminta  mahasiswanya  untuk  menjelaskan
               kepadanya  pengalaman  pikiran  tidak  sadar  mereka  yang

               menemukan  dan  mengambil  kenangan  yang  spesifik;  mungkin
               sesuatu  yang  mereka  lakukan  sehari  sebelumnya.  Pada  titik  ini,

               para  mahasiswa  Radford  cukup  senang  untuk  memberitahukan

               pada dosennya itu bahwa mereka tidak dapat melakukan hal itu,
               tentu  saja,  justru  karena  proses  tersebut  dilakukan  secara  tidak



                                                                                   105
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122