Page 121 - E-MODUL EFK_Neat
P. 121
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
yang baru dan harapan hadiah yang besar, untuk mencari harta
karun emas di kedalaman gunung, dalam biji mulia pada hamparan
yang berbatu ketimbang hamparan yang subur?
Kemungkinan untuk mencari harta karun dalam alam
ketidaksadaran menimbulkan gejolak intelektual pada awal abad
ke-20. Psikolog America, G Stanley Hall, memuji karya Hartmann
tak ubahnya revolusi yang radikal dan sangat penting, seperti
halnya yang dilakukan oleh Galileo, Sir Isaac Newton, Immanuel
Kant, dan Albert Einstein. Hall (1912) menulis bahwa bukti dari alam
kesadaran yang aneh, penumbral, bukan yang pokok, dan marginal
menjadikan dia seorang Copernicus modern. Pembangunan alam
ketidaksadaran sebagai suatu prinsip yang mendunia menandai
revolusi yang besar terhadap pandangan-pandangan sejak masa
Renaissance, sebagai pembuka, dalam membebaskan dunia dari
pandangan-pandangan masa lampau.
Hartmann menerbitkan The philosophy of the Unconscious
di Jerman pada tahun 1884, ketika dia berumur 22 tahun. Pada
waktu publikasinya, Hartmann dipuji sebagai pendiri yang
termutakhir dan saat itu sebagai “filosofi absolute” yang paling
populer. Menurut Hall, tak perlu dipertanyakan lagi Hartmann
adalah “figur yang terkemuka dalam dunia filsafat untuk waktu yang
tak sebentar”, bersama dengan enam pendiri psikologi modern
lainnya, antara lain Wilhelm Wundt, Hermann Helmholtz, dan
Gustave Fechner. Saltus (1885) meneliti bahwa The philosophy of
the Unconscious kemudian menjadi buku filsafat yang termasyhur
dalam 2 dekade terakhir.
109