Page 42 - E-MODUL EFK_Neat
P. 42
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
Kriyantono, 2019) menyebutkan pesan adalah “very core of
communication study”. Ada 2 (dua) konsep memahami hakikat
komunikasi, yakni komunikasi sebagai transmisi dan sebagai
pemaknaan.
Komunikasi sebagai Transmisi Formula Lasswell & Model
Shannon & Weaver. 5 (lima) faktor model transmisi popular:
Dominasi ilmu sains (sebab-akibat), sehingga sifat mekanistik dan
perilakunya, Intensitas penggunaan propaganda perang dan politik,
Dogmatis agama (pola komunikasi satu-arah), Revolusi industry,
dan Perkembangan teknologi komunikasi massa. Komunikasi
sebagai transmisi merujuk pada konsepsi bahwa komunikasi
merupakan proses mentransfer pesan dari individu ke individu yang
lain. Konsepsi ini fokus pada adanya hukum kausalitas di dalamnya.
Orang tidak akan dapat pengirim pesan bila tidak ada individu yang
lain menerimanya. Juga, meskipun ada orang baik sebagai
komunikator maupun komunikan sebagai peneriman, bila pesan
komunikasi tidak ada yang disampaikan.
Komunikasi sebagai Pemaknaan. Robert Craig menkritik
model transmisi menganggap bahwa komunikasi sebagai proses
transfer pesan dinyatakan ‘filosofis cacat, paradoks, dan
tertinggal secara ideologi sehingga harus dilengkapi, jika tidak
diganti semuanya oleh model yang fokus pada upaya produksi dan
reproduksi shared meaning (199, h.12., dalam Kriyantono, 2019).
John Dewey (dalam Kriyantono, 2019) komunikasi pun tidak
hanya dipandang sebagai proses transmisi, seperti “Society exists
not only transmission, by communication, but it may fairly be said to
exist in transmission, in communication”. Komunikasi harus berada
30