Page 46 - E-MODUL EFK_Neat
P. 46
E-Modul
Etika & Filsafat Komunikasi
Suatu pernyataan adalah benar jika ia berhubungan dengan
objek yang dituju oleh pernyataan itu. Contoh, “Jakarta adalah
Ibu Kota Indonesia” adalah benar karena sesuai dengan fakta.
3. Teori pragmatis
Suatu pernyataan dinilai benar jika konsekuensi dari pernyataan
itu mempunyai kegunaan praktis bagi kehidupan manusia.
Contoh, “memakai helm wajib bagi pengendara sepeda motor”,
adalah benar karena pernyataan tersebut berguna dalam
kehidupan praktis.
4. Teori koherensi
Menurut teori ini sesuatu dianggap benar bila ia berkaitan
dengan pernyataan sebelumnya yang sudah pasti benar.
Misalnya, pernyataan bahwa “presiden di Indonesi tidak dapat
dijatuhkan oleh parlemen” adalah benar karena bertalian
dengan pernyataan sebelumnya, yakni “Indonesia menganut
system pemerintahan presidensial”.
C. Kebenaran Kefilsafatan
Kebenaran kefilsafatan harus memenuhi empat aspek, yakni
objek materi, formal, metode, dan sistem yang terkait dengan
kebenaran, dengan penjelasan sebagai berikut (Suhartono S.,
2007: 93-94):
1. Objek materi, di mana filsafat mempelajari segala sesuatu yang
ada, sehingga dapat kita pahami bahwa kebenaran ilmu
pengetahuan filsafat bersifat umum universal, yang berarti tidak
terkait dengan jenis-jenis objek tertentu. Misalnya, objek
manusia, maka tidak dibatasi pada manusia etnis, golongan,
34