Page 51 - E-MODUL EFK_Neat
P. 51

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               masyarakat  melihat  konstruksi  kebenaran  yang  ditawarkan  oleh

               iklan  merupakan  kebenaran  itu  sendiri.  Iklan  menjungkirbalikkan
               apa  yang  sebelumnya  merupakan  kebutuhan  (need)  bagi

               masyrakat untuk kemudian diubah menjadi keinginan (want), begitu
               juga sebaliknya. Contoh kecil misalnya, persoalan makan daging

               ayam  yang  sejatinya  merupakan  kebutuhan  tetapi  oleh  iklan

               dicitrakan sedemikian rupa bahwa makan yang sehat, nyaman dan
               menggembirakan, dan karenanya merupakan makan yang benar,

               justru  ada  pada  KFC  atau  McDonald  misalnya.  Publik  tidak  lagi
               melihat  makan  daging  ayam  sebagai  sebuah  kebutuhan,  tetapi

               menjadi keinginan.

                      Etika  periklanan  sendiri  mengatakan  bahwa  pengiklan
               memiliki tanggung jawab atas kebenaran informasi tentang produk

               yang  diiklankan.  Termasuk  ikut  memberikan  arah,  Batasan,  dan
               masukan  pada  iklan  agar  tidak  terjadi  janji  yang  berlebihan  atas

               kemampuan nyata suatu produk. Seberapa jauh tanggung jawab
               pengiklan pada pesan-pesan iklan yang melangggar etika, akibat

               kesalahan  informasi  yang  diberikan  kepada  perusahaan

               periklanannya.  Tingginya  tingkat  pelanggaran  etika  iklan  obat
               bebas,  obat  tradisional,  dan  suplemen  makanan  saat  ini  sudah

               sangat  memprihatinkan.  Padahal  ketiga  kategori  produk  tersebut
               termasuk memiliki teknis medis yang membahayakan masyarakat

               bila digunakan secara tidak benar atau tidak wajar.











                                                                                    39
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56