Page 43 - E-MODUL EFK_Neat
P. 43

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



               pada  berbagi  makna  antarpeserta  komunikasi  dalam  suatu

               masyarakat.
                       Periode  perkembangan  Studi  Komunikasi,  dalam  bahan

               pembelajaran  ini,  dibagi  kedalam  3  (tiga)  periode,  yakni  periode
               awal, periode 1900-1930, dan periode 1931-1950. Ketiga periode

               ini  merupakan  awal  dari  munculnya  komunikasi  menjadi  sebuah

               disiplin ilmu.
                       Pertama, periode awal ini merujuk pada masa Yunan kuno.

               Dimana retorika menjadi hal penting dan utama dalam munculnya
               studi  komunikasi.  Tisias  menggunakan  istilah  Rhetoric.  Dimana

               Aristoteles (385-322 SM) menyebutkan bahwa komunikasi sebagai

               alat bagi masyarakat dapat berpartisipasi dalam demokrasi. Saat
               itu, komunikasi sebagai instrumen untuk menyakinkan dan menarik

               simpati publik dalam pertarungan adu debat. Komunikasi sebagai
               keterampilan  orasi  dan  menyusun  argument  untuk  disampaikan

               kepada pendengar.
                       Kemudian,  Cicero  (106-43  SM)  menyatakan  bahwa

               komunikasi  memiliki  dua  ranah,  praktis  dan  akademis  (kajian).

               Setiap hari, Orang berinteraksi dengan menggunakan komunikasi.
               Pembeli menyatakan niat apa yang mau dibeli melalui komunikasi

               kepada  si  penjual.  Hakim  menyampaikan  putusan  dewan  hakim
               kepada terdakwa dengan menggunakan pesan komunikasi.

                       Kedua,  periode  1900-1930.  Tepatnya  pada  Tahun  1909,
               Muncul  organisasi  komunikasi  pertama  di  Amerika  Serikat,  The

               Eastern  Communication  Association.  Periode  ini  dikenal  juga

               sebagai masa perkembangan speech and journalism. Penerbitan
               Jurnal komunikasi pertama, The Quarterly Journal of Speech.



                                                                                    31
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48