Page 76 - E-MODUL EFK_Neat
P. 76

E-Modul
                 Etika & Filsafat Komunikasi



                       Penjelasan Locke tentang Pengetahuan

                       Esai  Locke  mengenai  Human  Understanding  sering
               diidentifikasi sebagai teori empiris dari ilmu pengetahuan. Nidditch

               menyatakan bahwa esai Locke tersebut merupakan formulasi yang
               paling menyeluruh dan masuk akal dari sudut pandang empirik.

                       Locke menulis:

                       Kemudian  marilah  kita  andaikan  pikiran  sebagai  kertas
                       putih,  kosong  dari  semua karakter, tanpa ide, bagaimana
                       hal  tersebut  harus  dilengkapi?  Yang  mana    ide-ide  yang
                       datang    tersebut    disimpan,    khayalan    seseorang    yang
                       banyak  dan  tak  berbatas, tergambar diatas pikiran dan tak
                       ada henti-hentinya? Yang mana semua memiliki alasan dan
                       pengetahuan.  Untuk  menjawab    pertanyaan    bagaimana
                       pikiran  tersebut  harus  dilengkapi,  Locke menjawab  dengan
                       satu  kata:  Experience  (pengalaman).  Dari  pengalaman,
                       pengetahuan  ditemukan  dan  dari  pengalaman  akhirnya
                       menemukan pengalamannya sendiri. Pengalaman tersebut
                       yang akhirnya menciptakan pengetahuan.


                       Observasi yang dilakukan Locke dilakukan terhadap dua hal
               yaitu eksternal sense dan internal sense. Eksternal sense adalah

               pengalaman  yang  menangkap  aktivitas  indrawi  yaitu  segala

               aktivitas material yang berhubungan dengan panca indra manusia.
               Kemudian, internal sense terjadi ketika manusia memiliki kesadaran

               terhadap     aktivitasnya    sendiri    dengan     cara    'mengingat',
               'menghendaki',  'meyakini',  dan  sebagainya.  Kedua  bentuk

               pengalaman  manusia  inilah  yang  akan  membentuk  pengetahuan
               melalui proses selanjutnya.

                       John Locke menjelaskan tentang konsep Tabula Rasa (white

               paper), yakni kumpulan pengalaman-pengalaman dari indra, yang
               perlu diisi dan dilengkapi, tabula rasa ini seperti batu tulis yang siap



                                                                                    64
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81