Page 16 - E-Modul Materi Reaksi Redoks (Ayu & Nadia)
P. 16
Reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan (penggabungan) oksigen oleh suatu zat.
Sedangkan oksidator adalah sumber oksigen pada reaksi oksidasi atau zat yang mengalami
reduksi. Contoh reaksi oksidasi :
4 Fe(s) + 3 O2 (g)→ 2 Fe2O3 (s)
2 Zn (s) + O2 (g) → 2 ZnO (s)
CH4 (g) + 2 O2 (g) → CO2 (g) + 2 H2O (g)
Pada sekitar abad ke-18, konsep redoks dijelaskan sebagai berikut.
a. Oksidasi
Oksidasi adalah reaksi penggabungan oksigen dengan unsur/senyawa.
1) Penggabungan unsur dengan oksigen
Misalnya:
C+O2 → CO2
S+O2 → SO2
Dari contoh di atas: C dan S mengalami oksidasi
2) Reaksi antara senyawa dengan oksigen
CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O (dikatakan CH4 dan C4H10 mengalami oksidasi)
2C4H10 + 13O2 → 8CO2 + 10H2O
Reaksi suatu zat dengan oksigen ini ada yang berlangsung cepat dan biasa disebut
reaksi pembakaran, yang menghasilkan sejumlah energi.
Contoh:
- reaksi pembakaran arang, ditulis: C + O2 → CO2 + energi
- reaksi pembakaran gas elpiji yang komponen utamanya C3H8.
Ada juga reaksi oksidasi yang berlangsung lambat, misalnya reaksi oksidasi pada
logam (disebut korosi/perkaratan).
2Mg + O2 → 2MgO 4Al + 3O2 → 2Al2O3
b. Reduksi
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu senyawa
Misalnya:
HgO → Hg + O2
CuO + H2 → Cu + H2O
10