Page 39 - E modul ADSI 1
P. 39
bicara terlalu banyak dan lebih banyak mendengar. Jagalah suasana tetap
santai, terarah dan menyenangkan. Jangan memotong omongan orang
yang diwawancarai sebelum selesai. Mintalah pendapat-pendapat atau
ide-ide tambahan. Jangan membuat asumsi jawaban yang tidak berdasar.
Jangan menggunakan istilah-istilah yang sulit dimengerti. Pada akhir
wawancara, bacakan rangkuman hasil wawancara. Ucapkanlah terima-
kasih bila wawancara telah selesai serta mintalah kesediaan kembali
untuk dihubungi atau diwawancara lagi bila diperlukan
2. Teknik pengambilan data dengan Angket / Kuisioner
a. Kebaikan Kuisioner, Baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.
Responden tidak merasa terganggu karena dapat mengisi kuisioner
dengan memilih sendiri waktu luangnya. Lebih efisien untuk sumber data
yang banyak. Lebih objektif karena tidak mencantumkan identitas
responden.
b. Keburukan Kuisioner, Tidak menjamin responden akan menjawab
pertanyaan dengan sepenuh hati. Cenderung tidak fleksibel, terbatas
pada pertanyaan yang ada pada kuisioner saja. Pengumpulan sampel
tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan kuisioner. Sulit
untuk membuat kuisioner yang lengkap.
c. Tipe Daftar Pertanyaan / Kuisioner:
1) Format Bebas, Berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh
responden di tempat yang sudah disediakan
2) Format Pasti, Berisi pertanyaan-pertanyaan yuang jawabannya
sudah pasti dengan memilih jawaban yang tersedia. Check-off
questions : memeriksa jawaban yang sesuai. Yes/No questions :
memungkinkan responden menjawab “ya” atau “tidak”.
Opinion/choice questions : memungkinkan responden untuk
memberikan pendapatnya
36