Page 20 - E-LKPD Ketenagakerjaan
P. 20
f. Upah Premi
Sistem ini memungkinkan pekerja untuk mendapatkan upah khusus
karena prestasi di luar kelaziman, misalnya bekerja pada hari libur,
melakukan pekerjaan yang sangat berbahaya, atau memiliki suatu
keterampilan yang sangat khusus.
g. Upah Skala
Upah ditentukan dari tingkat kemajuan atau kemunduran hasil
penjualan, jika penjualan meningkat maka upah akan meningkat,
begitu pula sebaliknya.
h. Indeks Biaya hidup
Sistem upah indeks merupakan upah yang dibayarkan berdasarkan
indeks biaya hidup. Hal tersebut berarti naik turunnya indeks biaya
hidup akan turut dalam menentukan besarnya upah yang diterima
oleh pekerja. Sistem upah skala merupakan upah yang dibayar
berdasarkan skala penjualan
i. Upah bagi hasil
Sistem upah bagi hasil merupakan sistem upah yang dalam dengan
memberikan bagian tertentu kepada karyawan dari hasil keuntungan
yang didapatkannya
k. Upah Prestasi
Sistem upah prestasi, yakni pemberian upah berdasarkan prestasi
(jumlah barang yang dihasilkan) pekerja. Sistem upah borongan,
yakni pemberian upah berdasarkan kesepakatan pemberian kerja
dan pekerja.
3. Kebijakan Upah minimum provinsi (UMP) dan Kebutuhan hidup
maksimum (KHM)
Pada dasarnya di Indonesia bisa memilih sistem upah yang sesuai
untuk jenis perusahaannya. Akan teteapi pemerintah memiliki kewajiban
menetapkan berapa besarnya upah minimum yang harus diterima
pekerja agar bisa hidup layak. Berdasarkan peraturan menteri tenaga
kerja No.Per-226/MEN/ 2000 terkait upah minimum. Upah minimum
menurut peraturan tersebut adalah upah minimum terdiri atas UMP,
Upah minimum Sektoral Provinsi (UMS Provinsi) upah minimum
kota/kabupaten (UMK), dan upah minimum sektoral Kabupaten/kota.
20