Page 10 - E-BOOK
P. 10
C
= 16 + 9 c = ?
= 25 3 cm
BC = √25 = 5 cm
Jadi, panjang sisi miringnya adalah 5 cm A 4 cm B
Menentukan Jenis Segitiga jika Diketahui Panjang
Sisi-Sisinya Segitiga Siku-Siku
Dalil Pythagoras dapat digunakan untuk menentukan jenis segitiga jika
diketahui panjang sisi sisinya. Namun demikian, sebelumnya akan dibahas
terlebih dahulu mengenai kebalikan dari Dalil Pythagoras.
a. Kebalikan Dalil Pythagoras
Pada bahasan sebelumnya telah dijelaskan bahwa kuadrat miring
(hypothenusa) atau sisi miring suatu segitiga siku-siku sama dengan
jumlah kuadrat panjang kedua sisinya. Dari pernyataan tersebut kita
peroleh kebalikan dari Dalil Pythagoras yaitu:
• Jika kuadrat sisi miring atau sisi terpanjang
sebuah segitiga sama dengan jumlah kuadrat
panjang kedua sisinya, maka segitiga tersebut
merupakan segitiga siku-siku, atau
• Jika pada suatu segitiga berlaku a = b + c , maka
2
2
2
segitiga ABC tersebut merupakan segitiga siku-
siku dengan besar salah satu sudutnya 90⁰
Contoh:
Suatu segitiga ABC mempunyai panjang AB = 10 cm, BC = 24 cm, dan AC =
26 cm. Tentukan apakah segitiga tersebut termasuk segitiga siku-siku
atau bukan!
Penyelesaian:
AB = 10, maka AB = 100
2
BC = 24, maka BC = 576
2
AC = 26, maka AC = 676
2
Berdasarkan uraian tersebut diperoleh hubungan bahwa
676 = 100 + 576
Sehingga AC = AB + BC
2
2
2
Jadi Segitiga ABC merupakan segitiga siku-siku.
7