Page 12 - PowerPoint Template
P. 12
D. ASPEK-ASPEK ANALISIS JABATAN
Analisis jabatan perlu dilakukan agar dapat mendesain organisasi serta
menetapkan uraian pekerjaan (job description), spesifikasi pekerjaan (job
spesification) dan evaluasi pekerjaan (job evaluation). Adapun penjelasan atas ketiga
aspek analisis jabatan tersebut adalah sebagai berikut:
E. LANGKAH-LANGKAH ANALISIS JABATAN
Ada enam langkah dalam melakukan analisis pekerjaan. Kita akan membahasnya
satu per satu.
1) Tahap 1: Tentukan bagaimana kita akan menggunakan informasi tersebut, karena
hal ini akan menentukan data yang akan kita kumpulkan dan cara mengumpulkannya.
Beberapa teknik pengumpulan data seperti wawancara kepada karyawan dan
bertan-ya apa yang dibutuhkan oleh pekerjaan, penting untuk membuat deskripsi
pekerjaan dan memilih karyawan untuk mengerjakan tugas itu. Teknik lainnya
dengan kuisioner analisis posisi, tidak memberikan informasi kualitatif untuk
deskripsi pekerjaan. Namun, kuisioner memberikan urutan rangking untuk setiap
peker-jaan sehingga dapat digunakan untuk membandingkan pekerjaan dalam
menentukan kompensasi.
2) Tahap 2: Tinjaulah informasi dasar yang relevan, seperti bagan-ba gan organisasi,
bagan-bagan proses dan deskripsi-deskripsi pekerjaan. Bagan organisasi
memperlihatkan tata kerja dari seluruh organisasi/perusahaan, bagaimana
hubungan antara pekerjaan yang satu dengan pekerjaan lainnya di perusahaan
tersebut dan di mana posisi pekerjaan itu masuk di dalam keseluruhan tata kerja
organisasi. Bagan itu harus memperlihatkan jabatan dari setiap posisi dan
memperlihatkan hubungan antar pekerjaan dengan garis-garis yang saling
berhubungan, siapa melapor kepada siapa dan dengan siapa siapa pemegang jabatan
pekerjaan itu berkomunikasi dalam melaksanakan pekerjaannya.
3) Tahap 3: Memilih posisi yang dapat mewakili. Mengapa? Karena mungkin terlalu
banyak pekerjaan yang serupa untuk dianalisis. Sebagai contoh, tidaklah perlu
menganalisis pekerjaan dari 200 pegawai perakitan bila sampel dari 10 pekerjaan
sudah mencuk-upi.
7