Page 16 - THE HEART KEEPER
P. 16

EPILOG; NOTHING



























                               Saya  bisa  mengerti setiap kata yang disuarakan dengan mata yang
                        berkaca-kaca  pada  suatu  hari  di bulan  September  itu.  Saya  pun mengerti
                        mengapa Kalisa memutuskan untuk menghentikan hubungan kami yang tak
                        pernah jelas dari awal. Saya begitu mengerti hingga rasanya hanya nyeri yang
                        bertubi-tubi  mencubit  hati.  Setelah  berbulan-bulan  lamanya  saya  tak
                        berjumpa atau bertukar sapa dengannya, saya banyak memikirkan tentang
                        jawaban yang belum pernah saya ketahui jawabannya. Apa yang sebenarnya
                        saya inginkan dari Kalisa? Pada sat itu saya mengaku kaku, semua jawaban
                        di kepala tak kuasa saya keluarkan, karena saya belum mengenal diri saya
                        sendiri sepenuhnya, saya belum memperkenalkan diri dengan benar.

                               Tetapi  kini  saya  sudah  siap.  Memangku  setiap  jawaban  dari
                        pertanyaan yang ia lontarkan. Saya ingin ia menjadi bagian dari luka dan
                        kasih saya, saya ingin ia dengan bebas menggenggam tangan saya dengan
                        hangat, saya ingin ia meracau 24 jam mengenai hal-hal yang ia sukai. Saya
                        ingin mendapatkan kesempatan agar kami memiliki banyak waktu berdua
                        untuk melepas 14epatu, mematikan ponsel kami masing-masing, kemudian
                        menonton sebuah film walaupun saya yakin yang saya tonton pasti hanya
                        dirinya saya hanya ingin melakukan hal-hal sederhana yang terpenting hanya
                        berdua saja dengannya. Saya ingin mendekapnya abadi di dalam hati.


                               Saya menuliskan semua tentang rasa ini, agar ia bisa dengan mudah
                        memahaminya.  Saya  ingin  menjadikan  buku  ini  sebagai  buku  favoritnya
                        sepanjang  masa.  Jadi,  Kis,  mau  sama-sama  realisasikan  “Nothing”  milik
                        Bruno Major bersamaku?


                                                              11
   11   12   13   14   15   16   17   18