Page 11 - THE HEART KEEPER
P. 11
DESEMBER
Pada sore hari di bulan Febuari tahun
2021, langit meneteskan air matanya ke setiap
penghujung Bandung. Salah satunya Jalan
Pandu yang menjadi kali pertama saya melihat
seorang Perempuan yang sedang berjongkok,
menangis kecil, dan terlihat tak peduli dengan
badannya yang basah kuyup, ia lebih memilih
untuk memayungi kucing-kucing dengan
payung merah mudanya. Hal pertama yang
hinggap di kepala saya adalah: saya ingin
mengenalnya. Tetapi pada saat itu, saya tidak
sempat untuk sekadar menyapanya atau
menawarkan tumpangan menuju ke rumahnya.
Selama dua minggu setelah kejadian tersebut, kepala saya tidak dapat
berhenti memikirkan tentangnya. Hingga pada saatnya, ketika saya melipir
ke sekolah sebelah untuk bertanding basket, saya melihatnya duduk manis
dengan mata yang memicing kearah lapangan. Pandangan saya tidak dapat
dialihkan darinya, ia terlihat begitu cantik dengan rambut panjang yang
terurai sempurna. Hingga pada saatnya ia pergi meninggalkan lapangan
Bersama dengan seorang lelaki yang membuat saya paham bahwa saya harus
mundur detik itu juga.
Hampir dua tahun lamanya perempuan tersebut sudah tidak lagi
mengganggu pikiran saya, sebelum pada akhirnya saya kembali bertemu
dengannya dengan situasi yang sudah jauh berbeda. Ia masih terlihat begitu
cantik. Saya menebak ia tak pernah memotong rambutnya yang kini terlihat
lebih panjang dari pertama kali sava melihatnya. Suatu benda di rambutnya
yang ia sebutkan jepitan itu membuatnya terlihat begitu manis berkali-kali
lipat. Saya tidak dapat menatap matanya begitu lama, rasanya ketika
menatapnya, saya kembali ke dua tahun lalu ketika saya begitu
mempertanyakan siapa namanya.
11