Page 13 - THE HEART KEEPER
P. 13
SEBUAH RASA
Saya tidak akan pernah merasa bosan setiap kali mendengar Kalisa
menceritakan kecintaannya terhadap bunga. Pun, ketika ia memilih nama
“Fiore” yang ia jelaskan Panjang lebar memiliki arti “Bunga” sebagai nama
samaran di siarannya. Saya tidak dapat membantah ketika ia terlihat seperti
berhektar-hektar bunga tulip di kedua mata saya. Bahkan, Kalisa lebih cantik
dari berjuta-juta bunga yang ada di dunia.
Kalisa menyenangkan—itu yang saya pikirkan setelah beberapa kali
mengajaknya makan di sekitar Jatinangor ia memiliki banyak tawa untuk
setiap lelucon yang saya suarakan. Kalisa memiliki banyak kata-kata manis
yang dapat membuat saya merasa diapresiasi atas segala hal kecil yang saya
lakukan. Rasanya saya tidak pantas mendapatkan ucapan terima kasih
termanis yang pernah saya lihat hanva karena memberinya satu lembar tissue.
Selama mengenalnya, saya cukup sering dibuat khawatir dengan hal-
hal yang menimpanya. Rasanya, setiap berada di dekatya, ada perasaan
“ingin menjaga” yang tertanam dalam diri saya. Kalisa begitu ceroboh,
cengeng, dan terkadang iya-iya saja dengan hal buruk di depannya. Maka dari
itu, saya bertekad untuk menjaganya selalu sebagai seorang teman yang baik
Tetapi semakin lama, perasaan ini berubah menjadi sensasi mencekit
ketika melihatnya menangis tersedu-sedu karena masa lalunya. Perasaan in
tiba-tiba membesar tanpa aba-aba, entah kapan dimulainya pun saya tak tau.
Tetapi yang jelas, saya tidak pernah berusaha untuk meredakannya
11