Page 4 - THE HEART KEEPER
P. 4
KELUARGA DAGO
DI TAHUN 2013
Kata Mamah, arti
nama Harsachandra adalah
seorang pria yang membawa
kebahagiaan seperti terang
bulan. Tetapi, setelah hidup
sepuluh tahun lamanya, saya
tidak pernah sesering itu
melihat orang-orang di sckitar
turut berbahagia atas
kehadiran saya. Terkadang.
Di usia saya yang seharusnya masih asyik bermain itu saya pakai untuk
mempertanyakan jati diri. Sebenarnya saya hidup untuk apa?
Saya lahir dari keluarga yang memiliki pemikiran akan hidup
selamanya di Dago, Bandung, tempat ketika seluruh anggota keluarga sava
dilahirkan dan bertumbuh besar. Bapak berprofesi sebagai seorang Brigjen
TNI yang dihormati oleh orang-orang sekitar, karena hal itu. Rumah tidak
pernah sepi kunjungan dari orang-orang yang ingin menemui Bapak.
Walaupun begitu, Bapak tidak pernah menuntut saya untuk mengikuti
jejaknya, ia membebaskan saya untuk menata masa depan sesuai yang saya
inginkan.
Kalo Mamah, beliau dulunya seorang guru Sekolah Dasar yang kini
memilih untuk fokus mengurus anak-anaknya di rumah. Ketika di rumah,
semuanya takut terhadap beliau, karena setiap tarikan nafasnya secara tidak
langsung memecahkan seisi rumah. Tetapi di luar sana, Mamah masih bisa
diklasifikasikan sebagai ibu-ibu ramah yang selalu membentuk perbincangan
positif katanya di setiap pertemuan arisan yang biasa dilakukan bersama
teman-teman sebayanya setiap bulan. Walaupun begitu, Mamah adalah
seorang ibu terhebat yang tidak pernah bisa tergantikan oleh siapapun.
Sedangkan Farischa, ia adalah seorang adik kecil yang hanya memiliki
perbedaan usia tiga tahun dengan saya. Saya tidak suka menjadi seorang
kakak yang harus selalu menjaga adiknya, saya tidak suka diomeli mamah
perihal hal-hal keil tentang Farischa, saya tidak suka bertanggungjawab atas
11