Page 13 - BAB 7
P. 13
demikian. Pada waktu pembelahan dua dan mengkorelasikan dua
belahan, baru diketahui reliabilitas separo tes. Untuk mengetahui
reliabilitas seluruh tes harus digunakan rumus Sperman-Brown
sebagai berikut:
R 11=
Dimana :
R 1/2 1/2 == korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
R 11 = koofisien reliabilitas yang sudah disesuaikan
Contoh :
Korelasi antara belahan tes = 0,60
Maka, reliabilitas tes = = 0,75
Tabel 7.5 Contoh data soal untuk reliabilitas:
N Nama Nomor Item Skor 1,3, 2,4,6, 1, 2, 6,7,
o total 5,7 8 3, 4, 8, 9,
9 10 5 10
Ganjil Genap Awal Akh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ir
1. Hartati 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 8 5 3 3 5
2. Yoyok 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 5 3 2 2 3
3. Oktaf 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 4 0 4 1 3
4. Wendi 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 5 3 2 3 2
5. Diana 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 6 3 3 5 1
6. Paul 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 4 4 0 3 1
7. Susana 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 7 4 3 5 2
8. Helen 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 8 3 5 3 5
Tabel 7.6 Pembelahan ganjil genap
No Nama Item Ganjil (1,3, Item Genap
5,7 (2,4,6, 8
9) 10)
(X) (Y)
1. Hartati 5 3
2. Yoyok 3 2
3. Oktaf 0 4
4. Wendi 3 2
5. Diana 3 3
6. Paul 4 0
7. Susana 4 3
8. Helen 3 5
Sehingga diketahui:
2
ƩX = 25 ƩX = 93
2
ƩY = 22 ƩY = 76
ƩXY = 63
8