Page 17 - BAB 7
P. 17
Dimasukkan ke dalam rumus K-R.20
r 11 = [ ] [ ]
= [
S = 1, 56
= 1,17 X
= 1,17 X 0,29 = 0, 3415 dibulatkan 0,342
Penggunaan K-R.21
Rumus K-R.21:
r 11 = [ ] [ ]
keterangan;
r 11 = [ [ ]
= [ [ ]
= 1, 17 X
= 1, 17 X 0, 06329 dibulatkan 0, 0633
Penggunaan rumus Hoyt
Rumus :
r 11 = 1- atau r 11 = 1-
Keterangan:
r 11 = Reliabilitas seluruh soal
Vr = Varians responden
Vs = Varians sisa (Arikunto, 2016: 100-117).
c. Teknik pengujian realibilitas tes hasil belajar bentuk obyektif
Berbeda dengan tes hasil belajar bentuk uraian, maka pada tes hasil
belajar bentuk obyektif penentuan reliabilitas tes dapat dilakukan dengan
mengunakan tiga macam pendekatan. Ketiga macam pendekatan
dimaksud adalah: 1) pendekatan Single Test – Single Trial (Single Test –
single Trial Method), 2) pendekatan Test – Retest (Single Test – Double
Test – Trial Method), dan 3) pendekatan Alternatif Form (Double Test –
Double Trial Method)
1). Pendekatan Single Test – Single Trial dengan mengunakan
Formula Spearman – Brown
Penentuan reliabilitas tes hasil belajar obyektif dengan
mengunakan formula Spearman-Brown dikenal dengan istilah: teknik
belah dua(split half technique). Disebut” belah dua”, sebab dalam
penentuan reliabilitas tes, penganalisisannya dilakukan dengan jalan
membelah dua butir – butir soal tes menjadi dua bagian yang sama,
sehingga masing-masing testee memiliki dua macam skor. Salah satu
skor merupakan bagian pertama atau belahan pertama dari tes,
sedangkan skor yang satunya lagi merupakan bagian kedua atau
belahan kedua dari tes hasil belajar bentuk obyektif tersebut.
12