Page 155 - ilovepdf_merged (11)
P. 155
8. Menggunakan semua infrastruktur, fasilitas,
dan sumber daya nasional yang tersedia untuk
mendukung gerakan perlawanan bersenjata
dan tidak bersenjata dengan sebaik-baiknya
serta melindungi masyarakat dari bencana
alam dan konflik.
Oleh karena itu, ketahanan pertahanan dan
keamanan yang diinginkan adalah ketahanan negara
yang dilandasi kesadaran setiap orang akan
perlunya bela negara, yang meliputi kemampuan
menjaga stabilitas pertahanan dan ketahanan yang
dinamis, mengamankan pembangunan dan hasil-
hasilnya, menjaga kedaulatan negara. , dan
menangkis semua ancaman.
KAPITA SELEKTA KEAMANAN DALAM NEGERI
Sebagaimana dikemukakan oleh Siswono
(2005: 4), “Beberapa tahun belakangan ini kita
dihebohkan dengan pemberitaan tentang rapuhnya
batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kebijakan politik untuk mengamankan wilayah
perbatasan belum seperti yang diharapkan. Hal ini
terlihat dari faktanya banyak daerah yang tidak
diurus oleh Jakarta sehingga diklaim oleh negara
tetangga.
Mahkamah Internasional dinyatakan milik
Malaysia oleh Sipadan dan Ligitan, batas di
Kalimantan dipindah hingga 800 meter, dan para
pekerja yang membangun mercusuar di Ambalat
diancam oleh polisi perairan Malaysia setelah Pulau
Pasir di Wilayah Timor diakui sebagai milik Australia
dan kami menerimanya.
Perbatasan bebas, pemancing internasional
mencuri ikan sampai ke garis pantai Sumatera
(pulau Rondo di Aceh dan Sekatung di Riau). Semua
itu menunjukkan betapa bangsa kita kurang menjaga
batas-batas luar Negara Kesatuan Republik
Indonesia (Kompas, 20 April 2005: 4).
Kapal perang kita menembak dan membakar
kapal nelayan asing pada tahun 2002. Sebaiknya 10
148