Page 74 - qowaid
P. 74
QAWA’ID FIQHIYYAH
Menurut bahasa yakin berarti pengetahuan dan
tidak ada keraguan di dalamnya. Ulama sepakat dalam
mengartikan yakin yang artinya pengetahuan dan
merupakan lawan dari syak.
72
Menurut As-Suyuthi menyatakan yakin adalah
”sesuatu yang tetap dan pasti yang dapat dibuktikan
melalui penelitian dan menyertakan bukti-bukti yang
mendukungnya”.
Menurut Abu al-Baqa’ dalam al-Kulliyat bahwa yakin
ialah pegangan yang kuat, mantap, dan tetap serta
menepati kenyataan. Yakin di sini juga merupakan
penjelasan mengenai ilmu yang tetap teguh dalam hati,
disebabkan ketetapannya berdasarkan sebab tertentu.
Menurut Raghib al-Asfahani dalam al-Mufradat fi
Gharib al-Qur’an yang dimaksud yakin ialah tetapnya suatu
kefahaman beserta tetapnya hukum. Yakin merupakan sifat
yang lebih tinggi daripada ma’rifat sejalan dengan istilah
ilmu al-yakin bukan ma’rifat al-yakin. Ilmu al-yakin sendiri
berarti ilmu yang tidak ada keraguan lagi. Baik ilmu
maupun yakin memiliki sedikit perbedaan, yang mana
perbedaan antara keduanya terletak pada ketetapan. Ilmu
berupa pegangan terhadap sesuatu yang diketahuinya atas
dasar kepercayaan. Sedangkan yakin dan keyakinan
berupa tenang dan mantapnya jiwa terhadap apa yang
diketahui.
Adapula yang mengartikan yakin dengan ilmu
tentang sesuatu yang membawa kepada kepastian dan
kemantapan hati tentang hakikat sesuatu itu dalam arti
tidak ada keraguan lagi.
73
b. Syak
Menurut bahasa syak berarti sesuatu yang membingungkan.
Menurut istilah syak adalah ”sesuatu yang tidak menentu
72 Ibn Mandzur, Lisan Al-Arab, juz 13 hlm. 457. Al-Jurjani, At-Ta’rifaat, hlm 332.
73 Ahmad al-Nadwi, al-Qawaid al-Fiqhiyah, cet. V, (Beirut: Darul Qalam, 1998),
hlm. 358.
63