Page 69 - C:\Users\Acer\Music\MODUL FLIPBOOK DIGITAL\
P. 69
A. Pendahuluan
1. Pengertian Energi dan Sumber Daya Alam
Pernahkah Anda membayangkan bagaimana kehidupan manusia tanpa energi? Cobalah
bayangkan seandainya satu hari saja seluruh listrik di dunia padam. Tidak ada lampu yang
menyala, mesin ATM berhenti, pabrik tidak beroperasi, kendaraan macet karena tidak ada
bahan bakar, bahkan komunikasi melalui telepon seluler pun terhenti. Tentu dunia akan terasa
lumpuh. Dari gambaran sederhana ini kita bisa memahami bahwa energi adalah kebutuhan
mendasar bagi manusia.
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja atau usaha. Energi membuat sesuatu
bisa bergerak, berubah, atau menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Tubuh kita
membutuhkan energi dari makanan untuk bergerak dan berpikir, kendaraan butuh energi
bahan bakar untuk melaju, dan rumah kita memerlukan energi listrik untuk penerangan,
pendingin, serta berbagai peralatan elektronik.
Energi tidak hadir begitu saja. Kita mendapatkannya dari sumber daya alam (SDA).
Misalnya, minyak bumi yang diolah menjadi bensin, gas alam untuk memasak, batu bara yang
dibakar di pembangkit listrik, atau sinar matahari yang diserap panel surya. Semua itu
menunjukkan bahwa energi tidak terlepas dari peran alam.
Coba renungkan, mengapa beberapa sumber daya alam cepat habis sementara yang lain dapat
diperbarui? Apa dampak yang akan terjadi jika manusia terus mengeksploitasi sumber daya alam
tanpa memikirkan keseimbangan lingkungan? Bagaimana cara membedakan kebutuhan dan keinginan
dalam pemanfaatan sumber daya alam? Dengan berpikir kritis, kita bisa menilai apakah cara
pengelolaan saat ini sudah adil bagi generasi mendatang, sekaligus mencari solusi alternatif agar
pemanfaatan sumber daya alam tetap berkelanjutan dan tidak merusak ekosistem.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dapat digunakan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. SDA dibagi menjadi dua kelompok besar:
SDA terbarukan: dapat diperbarui oleh alam dalam waktu relatif singkat, seperti air,
hutan, tanah, sinar matahari, angin, dan biomassa.
SDA tidak terbarukan: terbentuk dalam jutaan tahun dan tidak bisa diperbarui dalam
waktu singkat, misalnya minyak bumi, batu bara, gas alam, serta mineral.
61

