Page 10 - emodul matematika dewi nafa
P. 10
Sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat:
1. Sifat Komutatif (Pertukaran)
Sifat komutatif dapat disebut sebagai sifat pertukaran.
a. Sifat komutatif pada penjumlahan
Secara umum sifat komutatif pada penjumlahan yaitu a + b = b + a.
Contoh: 3 + 4 = 4 + 3 = 7.
b. Sifat komutatif pada perkalian.
Secara umum sifat komutatif pada perkalian yaitu a x b = b x a.
2. Sifat Asosiatif
Sifat Asosiatif disebut juga dengan sifat pengelompokkan.
a. Sifat Asosiatif pada penjumlahan
Secara umum sifat asosiatif dituliskan dengan ( a + b ) + c = a + ( b + c ).
Contoh:
( 4 + 7 ) + 2 = 4 + ( 7 + 2) = 13
b. Sifat Asosiatif pada perkalian
Secara umum sifat asosiatif pada perkalian dituliskan dengan
( a x b ) x c = a x (b x c ).
Contoh:
( 6 x 7 ) x 2 = 6 x ( 7 x 2 )
42 x 2 = 6 x 14
84 = 84
3. Sifat Identitas
Unsur identitas terhadap operasi penjumlahan adalah bilangan 0 karena jika kita
menjumlahkan bilangan dengan 0, hasil operasi penjumlahan akan tetap. Secara umum
dituliskan dengan 0 + a = a + 0.
Contoh:
5 + 0 = 0 + 5
4. Unsur Invers terhadap penjumlahan
Invers (lawan) dari a adalah –a. Invers (lawan) dari –a adalah a. Secara umum sifat
invers ini dituliskan dengan a + (-a) = 0
5. Sifat Tertutup pada penjumlahan
Penjumlahan berlaku sifat tertutup artinya penjumlahan bilangan bulat akan
menghasilkan bilangan bulat juga. Jika a dan b adalah bilangan maka a + b = c dengan c
merupakan bilangan bulat.
Contoh: 3 + 6 = 9
3, 6, 9 merupakan bilangan bulat.
4