Page 4 - 4410121014_WIDIANA_SANGIRAN_K14

B. EVOLUSI LINGKUNGAN SANGIRAN

Gambar 3 Kondisi Sangiran saat ini
Sumber : wonderfulsolo.com
Pada kala Pilosen ca. 2,5 juta tahun yang lalu Sangiran dan sekitarnya masih laut

dalam terbuka. Di utaranya pegunungan kapur kendeng sudah mulai terangkat
menjadi daratan. Benturan lempengan indoaustralia (bagian dari Gandwana)

dengan lempengan Eurasia secara perlahan mengangkat dasar laut, sehinga

Sangiran menjadi laut dangkal yang berdasarkan dengan hutan bakau pada sekitar
2 juta tahun lalu. Lingkungan laut dan hutan bakau ini menghasilkan berturut-turut

lapisan marla pasiran ( bawah dan lempeng kebiruan (atas)) Jejak – jejaknya

berupa singkapan lempung biru yang disebut Formasi Kalibeng dijumpai di
wilayah Kubah Sangiran. Pada kala pleistosen awal, sejak 1,7 juta tahun lalu,

sangiran sudah menjadi daratan terutama karena aktivitas gunung api yang aktif
terus menjadi laut dangkal dengan material yang dikeluarkannya. Hutan bakau

bergeser lebih utara tetapi disekitar sangiran masih terdapat daerah daerah rawa
belakang (back swamp) yang meninggalkan endapan lempung hitam. Proses

pengangkatan dan letusan – letusan gunung api hingga kala Plestosen Bawah

menjadikan Sangiran beralih ke laut dangkal dengan endapan lempung hitam yang
disebut formasi Pucangan. Ca. 900-800 ribu taun yang lalu, lagi – lagi oleh proses

geologi yang terjadi , rawa belakang yang ada disekitar sangiran terus meluas ke