Page 5 - 4410121014_WIDIANA_SANGIRAN_K14
P. 5

utara  dan  mendesak  hutan  bakau  bergeser  ke  utara  juga.  Sementara  itu,

                          pegunungan  kending  terus terangkat  sehingga  akhirnya  selat  yang  ada  di  antara
                          Sangiran  dan  bagian  selatan  pegunungan  kendeng  menyempit.  Pada  saat  yang

                          sama,  pegunungan  kendeng  mulai  tererosi  dan  materialnya  yang  berklapur
                          terendapkan di selat dan laut dangkal yang mulai ditumbuhi bakau.  Lingkungan

                          peralihan ini ditunjukan oleh lapisan kerikil pasiran atau konglomerat yang sangat

                          kompak yang disebut sebagai lapisan Gerenz-bank.
                               Proses  pengangkatan,  semburan  material  gunung  api,  dan  sedimentasi  yang

                           dibawa sungai dari Pegunungan Kendeng menjadi ca. 800 ribu tahun yang lalu,

                           Sangiran sudah sepenuhnya daratan dengan selang – seling hutan hujan terbuka.
                           Letusan  –  letusan  gunung  api  yang  terus  berlanjut  pada  Plestosen  Atas  sejak

                           ca.200  ribu  tahun  yang  lalu  memuntahkan  lahar  ke  wilayah  Sangiran  hingga
                           membentuk  formasi  yang  disebut  sebagai  Notopuro.  Proses  erosi  oleh  Kali

                           Cemara, Brangkal, dan Pohjajar yang berlangsung sesudahnya menciptakan teras
                           – teras sungai yang sering mengandung fosil – fosil dan artefak purba.


                          C.  TEMUAN – TEMUAN DI SITUS SANGIRAN


                               Awalnya  Situs  Sangiran  adalah  sebuah  kubah  penelitian  yang  dinamakan

                           Kubah  Sangiran  kemudian  tererosi  bagian  puncaknya  sehingga  membentuk
                           sebuah depresi akibat pergerakan dari aliran sungai. Pada depresi itu ditemukan

                           lapisan  tanah  yang  mengandung  informasi  tentang  kehidupan  di  masa  lampau.
                           Sangiran  dilewati  oleh  sungai  yang  sangat  indah,  yaitu  Kali  Cemoro  yang

                           bermuara di Bengawan Solo. Daerah inilah yang mengalami erosi tanah sehingga

                           lapisan tanah yang terbentuk tampak jelas berbeda antara lapisan tanah yang satu
                           dengan lapisan tanah yang lain.


                               Dalam lapisan-lapisan tanah inilah yang hingga sekarang banyak ditemukan

                           fosil-fosil manusia maupun binatang purba. Berdasarkan penelitian geologis, situs
                           Sangiran  merupakan  kawasan  yang  tersingkap  lapisan  tanahnya  akibat  proses
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10