Page 6 - Materi Etnopedagogi E-Modul
P. 6
tangan, dan bahkan sebagai bahan makanan
(rebung).
d. Mekanisme pengambilan keputusan lokal (local
decision-making mechanism) Ini mengacu pada
sistem atau cara yang digunakan oleh
masyarakat lokal dalam membuat keputusan
yang memengaruhi kehidupan bersama,
seringkali berdasarkan adat istiadat dan
struktur sosial yang telah lama terbentuk.
Contoh: Di Minangkabau, Sumatera Barat,
terdapat sistem pengambilan keputusan yang
disebut "Musyawarah Mufakat". Dalam sistem
ini, keputusan penting diambil melalui
pertemuan yang melibatkan pemuka adat,
tokoh masyarakat, dan anggota komunitas.
Prinsip "Bulek air dek pembuluh, bulek kato
dek mufakat" (bulat air karena pembuluh,
bulat kata karena mufakat) menjadi pedoman
dalam mencapai konsensus.
e. Solidaritas kelompok lokal (local group
solidarity) Solidaritas kelompok lokal merujuk
pada ikatan kuat dan rasa kebersamaan yang
terjalin di antara anggota masyarakat lokal,
yang sering kali didasarkan pada kesamaan
budaya, sejarah, atau kepentingan bersama.
Contoh: Di Ambon, Maluku, terdapat tradisi
"Pela Gandong" yang merupakan ikatan
persaudaraan antardesa, bahkan lintas agama.
Sistem ini memperkuat solidaritas antar
kelompok masyarakat, di mana desa-desa yang
terikat pela saling membantu dalam berbagai
aspek kehidupan, seperti membangun rumah
ibadah, menghadapi bencana, atau
menyelesaikan konflik.
6