Page 287 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_X_Rev
P. 287

Untuk melatih   kemampuan kalian, cermati    puisi  berjudul  “Membaca


                   Tanda-Tanda” kary  Taui  Ismail di  bawah  ini  Laku  pembac  puisi
                   tersebut  dengan teman. Jangan lupa, perhatikan aspek penjiwaan, ekspresi,
                   gerak tubuh, lafal, tekanan, jeda, intonasi, dan irama saat membacakan puisi.
                   Untuk dokumentasi   dan publikasi, kalian dapat  merekam  pembacaan puisi
                   tersebut  dan mengunggahnya ke   media sosial. Setelah  itu, lakukan kegiatan
                   saling menilai pembacaan puisi dengan teman.



                                                          Membaca Tanda-Tanda
                                                            Karya Tauiq Ismail


                                              Ada sesuatu yang rasanya mulai lepas dari tangan
                                              dan meluncur lewat sela-sela jari kita

                                              Ada sesuatu yang mulanya tidak begitu jelas
                                              tapi kita kini mulai merindukannya

                                              Kita saksikan udara abu-abu warnanya
                                              Kita saksikan air  danau   yang  semakin surut
                                              jadinya
                                              Burung-burung kecil tak lagi berkicau pergi hari

                                              Hutan kehilangan ranting
                                              Ranting kehilangan daun
                   Gambar 6.13 Tauiq Ismail   Daun kehilangan dahan
                   Sumber: Rachmat04/Wikimedia                   Dahan kehilangan hutan
                   Commons (2016)
                                              Kita saksikan zat  asam  didesak asam  arang  dan
                                              karbon dioksid itu menggilas paru-paru

                                              Kita saksikan
                                              Gunung membawa abu
                                              Abu membawa batu
                                              Batu membawa lindu
                                              Lindu membawa longsor
                                              Longsor membawa air
                                              Air membawa banjir
                                              Banjir air mata








                                                Bab VI | Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi  271
   282   283   284   285   286   287   288   289   290   291   292