Page 283 - Bahasa_Indonesia_BS_KLS_X_Rev
P. 283

Sajak Seonggok Jagung
                                                Karya W.S. Rendra

                   Seonggok jagung di kamar
                   dan seorang pemuda
                   yang kurang sekolahan.
                   Memandang jagung itu,
                   sang pemuda melihat ladang;
                   ia melihat petani;
                   ia melihat panen;
                   dan suatu hari subuh,
                   para wanita dengan gendongan
                   pergi ke pasar    ..
                   Dan ia juga melihat
                   suatu pagi hari                                        Gambar 6.12 W.S. Rendra
                   di dekat sumur                               Sumber: Lontar Foundation/Wikimedia Commons (1990)
                   gadis-gadis bercanda
                   sambil menumbuk jagung
                   menjadi maisena.
                   Sedang di dalam dapur
                   tungku-tungku menyala.
                   Di dalam udara murni
                   tercium kuwe jagung
                   Seonggok jagung di kamar
                   dan seorang pemuda.
                   Ia siap menggarap jagung
                   Ia melihat kemungkinan
                   otak dan tangan
                   siap bekerja
                   Tetapi ini:
                   Seonggok jagung di kamar
                   dan seorang pemuda tamat SLA
                   Tak ada uang, tak dapat menjadi mahasiswa.
                   Hanya ada seonggok jagung di kamarnya.
                   Ia memandang jagung itu
                   dan ia melihat dirinya terlunta-lunta.
                   Ia melihat dirinya ditendang dari diskotik.








                                                Bab VI | Berkarya dan Berekspresi Melalui Puisi  267
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288