Page 14 - emodul IPA
P. 14
e. Mineral
Tubuh membutuhkan mineral untuk membantu proses metabolisme tubuh,
yaitu menjadi bahan baku kinerja enzim. Setiap orang memiliki kebutuhan
mineral yang berbeda, tergantung pada kebutuhan fisik, umur, dan faktor
kesehatan secara umum. Menurut Ulfa (2018), Mineral merupakan zat
pembangun tubuh. Mineral dapat mempengaruhi pembentukan rangka dan
semua jaringan lemak serta sebagai zat pengatur karena dapat memengaruhi
kerja jantung, pembekuan darah, respon saraf, dan transportasi oksigen ke
seluruh tubuh. Berikut tabel jenis mineral beserta fungsinya :
No. Jenis Mineral Fungsi
1. Natrium (Na) Memelihara keseimbangan cairan tubuh, mengatur
transmisi impuls saraf, dan memelihara keseimbangan PH
dalam sel
2. Kalium (K) Membantu kontraksi otot, memelihara denyut jantung,
sertasebagai kofaktor pembentukan karbohidrat dan
protein
3. Kalsium (Ca) Membentuk tulang dan gigi, membantu proses pembekuan
darah, serta membantu kontraksi otot
4. Magnesium (Mg) Berperan penting dalam fungsi otot dan saraf, sebagai
biokatalisator, serta membentuk tulang dan gigi
5. Fosfor (P) Membentuk tulang dan gigi serta memengaruhi kontraksi
otot
Tabel 2
Jenis Mineral dan Fungsi nya
f. Air
Air merupakan komponen utama dalam tubuh dengan komposisi sekitar 70%. Air
dalam tubuh hilang setiap harinya dalam bentuk keringat, uap, air, dan urin. Maka
bisa dibayangkan jika manusia kekurangan air akan mengalami kekurangan air atau
disebut juga dengan dehidrasi. Air yang wajib dikonsumsi sebanyak 2,5 L per-hari
berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, melembabkan jaringan tubuh seperti pada
jaringan mulut, mata dan hidung, melindungi organ vital tubuh dan jaringan tubuh,
serta membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh sel tubuh.
4