Page 53 - EBOOK ZAINI AHMAD DAHLAN
P. 53
PEBI4525/MODUL 1 1.53
tempat tidur. Karena progesteron mempunyai efek terhadap
metabolisme, setelah ovulasi terjadi akan kenaikan ± 0.5°C pada suhu
basal tubuh (lihat Gambar 1.11).
Cara ini akan efektif dilakukan apabila siklus menstruasi wanita teratur.
Namun sangat mungkin terjadi, bahkan seringkali terjadi seorang wanita
mengalami ovulasi pada saat ini yang dianggap bukan masa subur,
misalnya pada saat haid. Oleh karena itu, kegagalan dalam metode ini
cukup besar. Cara alami lainnya untuk mencegah terjadinya kehamilan
dapat dilakukan dengan melakukan ejakulasi di luar vagina, namun cara
ini biasanya juga kurang efektif karena kegagalan seringkali terjadi.
(Sumber: Kurnadi A.K, 2011)
Gambar 1.11
Suhu Tubuh Basal Wanita selama 1 Siklus
b. Cara Kimiawi
Kontrasepsi secara kimiawi meliputi metode spermisida dan hormonal.
Dalam cara kimiawi ini, salah satu dari zat kimia seperti busa, cream,
jellis, suppostoria, dan tissue dimasukkan ke lubang kelamin sebelum
melakukan hubungan kelamin sehingga bagian vagina dan cervix tidak
memungkinkan untuk hidupnya sperma.
Pada metode hormonal atau oral kontrasepsi umumnya digunakan pil KB
(Keluarga Berencana). Pil KB (Oral Contrapceptive) ialah pil-pil yang
umumnya mengandung estrogen dan progesteron yang diminum tiap
malam. Kedua hormon ini akan bekerja pada poros hypothalamus-
hypophyse dengan melakukan feedback sehingga menurunkan kadar