Page 144 - 4. 2023_Buku Pendidikan Anti Bullying_Rini Yudiati_compressed
P. 144
Rachman, N. A. 2016. Bullying: Dari sekolah ke dunia maya. Jakarta:
Prenada Media Group.
Ramadhanti, Ramadhanti & Hidayat, Muhamad Taufik. 2022. Strategi
Guru dalam Mengatasi Perilaku Bullying Siswa di Sekolah Dasar,
Jurnal Basicedu, 6(3), p. 4566-4573
Rasyid, A. (2021). Konsep dan Urgensi Penerapan School Well-Being
pada Dunia Pendidikan . Jurnal Basicedu , 376-382.
Riauskina, I. I., Djuwita, R., & Soesetyo, S. R. (2005). “Gencet-gencetan”
Di Mata Siswa/Siswi Kelas 1 SMA: Naskah Kognitif Tentang Arti,
Skenario, dan Dampak ”Gencet-gencetan”. Jurnal Psikologi Sosial,
12(01), 1–13.
Rigby, K. (2003) ‘Consequences of Bullying in Schools’, The
Canadian Journal of Psychiatry, 48(9), pp. 583–590. doi:
10.1177/070674370304800904.
Samrotul Fikriyah, Annisa Mayasari, Ulfah, Opan Arifudin. “Peran Orang
Tua Terhadap Pembentukan Karakter Anak Dalam menyikapi
Bullying”. Jurnal Tahsinia Vol. 3, No. 1, 2022. April, 11-19
Sanders, M. R. (2003) ‘Triple P – Positive Parenting Program: A
population approach to promoting competent parenting’,
Australian e-Journal for the Advancement of Mental Health, 2(3),
pp. 127–143. doi: 10.5172/jamh.2.3.127.
Santoso, A. (2018). Pendidikan Anti Bullying. Majalah Ilmiah “PELITA
ILMU”, 1(2), 49-57.
Sari, F., Andrian, F., & Azima, M. F. (2022). Pendidikan Anti Bullying:
Studi Nalar Hadis Pendekatan Psikologi. Ri’ayah, 7(02), 225-235.
Sejiwa. 2008. Bullying: Mengatasi Kekerasan Di Sekolah dan Lingkungan
Sekitar Anak. Jakarta: PT Grasindo.
Simon, P., & Olson, R. 2014. Building capacity to reduce bullying.
Washington DC: Institute of Medicine/ National Research
Council.
Sri, P. (2007). IPS Terpadu. Bandung: Erlangga.
135