Page 23 - BUKU MODEL ADISI
P. 23

BUKU MODEL ADISI         20






                        keseluruhan. Dosen bukan sebagai pemberi materi yang otoriter, melainkan sebagai

                        pendamping  yang  membantu  peserta  didik  dalam  mengeksplorasi  potensi  dan
                        pengalaman mereka. Pendekatan ini mengakui bahwa setiap peserta didik memiliki

                        kebutuhan,  potensi,  dan  cara  belajar  yang  unik,  sehingga  pembelajaran  harus

                        disesuaikan dengan kebutuhan individu tersebut (Perni, 2019).
                               Model  pembelajaran  ADISI  didukung  oleh  teori  humanistik  karena

                        menekankan  pengembangan  diri  peserta  didik  melalui  pembelajaran  yang
                        bermakna,  kontekstual,  dan  berpusat  pada  mahasiswa.  Teori  ini  mendukung

                        kebebasan  mahasiswa  untuk  mengeksplorasi  ide-ide,  membangun  pemahaman

                        melalui pengalaman langsung, dan berinteraksi dengan lingkungan sosial. Model
                        pembelajaran  ADISI  memungkinkan  peserta  didik  untuk  terlibat  dalam

                        pembelajaran  yang  relevan  dengan  kehidupan  mereka,  sehingga  memperkuat
                        motivasi  intrinsik.  Pendekatan  ini  juga  sejalan  dengan  teori  humanistik  yang

                        mendorong  pembelajaran  berbasis  konteks  sosial  dan  budaya  mahasiswa,  serta
                        pengembangan keterampilan sosial melalui kolaborasi dan diskusi argumentatif.

                        3. Teori Kognitif

                               Menurut teori kognitif, belajar merupakan perubahan dalam struktur mental
                        seseorang  yang  memberikan  kapasitas  untuk  menunjukkan  perubahan  prilaku.

                        Struktur mental ini meliputi pengetahuan, keyakinan, keterampilan, harapan dan

                        mekanisme lain dalam kepala peserta didik. Fokus teori kognitif adalah potensi
                        untuk berprilaku dan bukan pada prilakunya sendiri (Anidar, 2017).  Model ADISI

                        sangat selaras dengan teori belajar kognitif, yang menekankan pentingnya proses
                        mental  peserta  didik  dalam  memahami,  mengolah,  dan  menyimpan  informasi.

                        Dalam pembelajaran berbasis socioscientific issues (SSI) dan kearifan lokal, siswa

                        dilibatkan  untuk  mengidentifikasi  masalah,  menganalisis  data,  dan  membangun
                        argumen  logis.  Proses  ini  memungkinkan  mereka  untuk  membangun  dan

                        memperkuat  skema  kognitif,  yaitu  struktur  mental  yang  digunakan  untuk
                        memahami dan mengorganisasi pengetahuan baru. Dengan demikian, model ADISI

                        sejalan  dengan  prinsip  inti  teori  kognitif  yang  berfokus  pada  pengembangan

                        struktur mental melalui aktivitas berpikir yang aktif dan terarah.






                                                                                             LISA UTAMI
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28