Page 22 - BUKU MODEL ADISI
P. 22
BUKU MODEL ADISI 19
argumen yang kuat dan meningkatkan self efficacy peserta didik dalam
berargumentasi.
2. Teori Humanistik
Teori belajar humanistik berfokus pada pencapaian potensi penuh manusia
dengan menempatkan peserta didik sebagai subjek yang memiliki kebebasan, hak,
dan tanggung jawab dalam proses belajarnya. Dalam pendekatan ini, tujuan utama
dari pembelajaran adalah untuk memanusiakan manusia, di mana peserta didik
tidak hanya belajar secara kognitif tetapi juga mengembangkan pemahaman diri,
perasaan, dan hubungan sosial yang sehat dengan lingkungan sekitarnya. Teori ini
menekankan bahwa proses belajar dianggap berhasil ketika mahasiswa mampu
memahami dirinya sendiri dan lingkungan dengan baik, serta mencapai aktualisasi
diri secara optimal (Perni, 2019; Aiman et al., 2024).
Pendekatan humanistik memandang bahwa belajar tidak hanya sekadar
memperoleh informasi, tetapi melibatkan aspek emosional dan pengalaman nyata
yang dihadapi peserta didik. Kebebasan dalam belajar sangat ditekankan, di mana
peserta didik diberikan kesempatan untuk memilih apa yang ingin dipelajari dan
bagaimana mereka ingin belajar. Dengan demikian, peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif secara mandiri serta
bertanggung jawab atas keputusan mereka. Lingkungan belajar yang mendukung,
bebas dari ancaman, dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
mengekspresikan diri secara bebas merupakan elemen penting dalam pendekatan
ini (Sumantri & Ahmad, 2019).
Teori belajar humanistik juga mengedepankan kebermaknaan dalam
belajar. Belajar tidak hanya berpusat pada penguasaan materi pelajaran tetapi juga
harus terkait dengan pengalaman pribadi peserta didik. Pengalaman tersebut
memberikan makna yang lebih dalam dan memungkinkan peserta didik untuk
terlibat secara emosional dalam proses belajar. Melalui keterlibatan ini, peserta
didik dapat mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam serta keterampilan
sosial dan emosional yang diperlukan untuk kehidupan mereka (Aiman et al.,
2024). Dalam penerapannya, pendekatan humanistik menekankan peran dosen
sebagai fasilitator yang mendukung perkembangan peserta didik secara
LISA UTAMI