Page 24 - BUKU MODEL ADISI
P. 24

BUKU MODEL ADISI         21






                        4. Teori Sibernatik

                               Teori  belajar  sibernetik  adalah  teori  belajar  yang  mementingkan  proses

                        pembelajaran  dan  menggunakan  teknologi  dalam  mendapatkan  informasi  yang
                        cepat dan tepat. Menurut teori ini, belajar adalah pengolahan informasi. Cara belajar

                        secara sibernetik terjadi jika peserta didik mengolah informasi, memonitornya, dan
                        menyusun  strategi  berkenaan  dengan  informasi  tersebut  (Yunus,  2018).  Model

                        ADISI memanfaatkan sebuah aplikasi interaktif padlet, sehingga sejalan dengan

                        prinsip  teori  sibernetik,  yang  menekankan  pembelajaran  sebagai  sistem
                        komunikasi. Padlet berfungsi sebagai media penyampai informasi, menyediakan

                        akses  materi  berbasis  SSI  dan  kearifan  lokal,  sementara  padlet  menjadi  ruang
                        interaktif  untuk  diskusi  dan  berbagi  argumen.  Proses  komunikasi  dua  arah  ini

                        mendukung  keterlibatan  siswa,  memfasilitasi  pembelajaran  kolaboratif,  dan

                        mendorong peningkatan keterampilan argumentasi.

                        5. Socioscientific Issues

                               Istilah  socioscientific issues  (SSI)  pertama  kali  diperkenalkan  ke  bidang
                        pendidikan  sains  oleh  Reg  Fleming  pada  tahun  1986  melalui  artikel  yang

                        diterbitkan di Journal of Research in Science Teaching (Hsu et al., 2022). Beberapa

                        peneliti  dan  pendukung  SSI  berpendapat  bahwa  SSI  dapat  digunakan  sebagai
                        konteks pembelajaran sains. Mereka berpendapat bahwa isu-isu sosial kontemporer

                        yang  memiliki  ikatan  konseptual  dengan  sains  dapat  berfungsi  sebagai  dasar
                        pemahaman  peserta  didik  tentang  sains  dan  hakikat  sains  (Nature  of  Science),

                        membangkitkan  minat  dan  motivasi  untuk  mempelajari  sains,  dan  mendukung
                        pengembangan  praktik  argumentasi  (Dawson  et  al.,  2012).  Dana  Zeidler,  Troy

                        Sadler, Michael Simmons, dan Elaine Howes berpendapat bahwa  socioscientific

                        issues  merupakan  suatu  upaya  untuk  menampilkan  isu-isu  yang  relevan  secara
                        sosial dalam pendidikan sains (Dawson et al., 2012).

                               SSI berbeda dengan isu ilmiah biasa karena SSI tidak hanya terkait dengan
                        sains,  tetapi  juga  dengan  masalah  sosial,  politik,  budaya,  ekonomi,  etika,  dan

                        lainnya, serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan (Zeidler, 2014; Zeidler,
                        2005). Pembelajaran berbasis SSI mengacu pada pembelajaran yang mendorong






                                                                                             LISA UTAMI
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29