Page 20 - BUKU MODEL ADISI
P. 20
BUKU MODEL ADISI 17
aspek pengetahuan, tetapi juga mencakup nilai-nilai, norma, keyakinan, praktik,
pengalaman, dan bahasa. Salah satu cara paling efektif untuk
mengontekstualisasikan pendidikan adalah dengan menghubungkan apa yang
dipelajari peserta didik dengan budaya serta komunitas tempat mereka hidup
(Arsih, 2020).
B. Dukungan Teori dan Empiris Konseptual Model Pembelajaran ADISI
1. Teori Konstruktivisme
Konstruktivisme adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan bahwa
peserta didik akan belajar dengan baik apabila mereka secara aktif mengkonstruksi
pengetahuan dan pemahamannya tentang obyek-obyek dan peristiwa-peristiwa
yang dijumpai selama kehidupannya. Pembentukan pengetahuan menurut teori
konstruktivistik memandang peserta didik untuk aktif mengkonstruksi pengetahuan
dan pemahamannya dalam interaksinya dengan lingkungan. Semakin banyak
interaksi yang dilakukan peserta didik terhadap obyek dan lingkungannya, maka
akan semakin mendalam pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap
obyek tersebut. Dalam pembelajaran konstruktivistik, peserta didik menjadi pusat
kegiatan dan guru sebagai fasilitator yang bertugas membantu peserta didik untuk
membentuk pengetahuannya sendiri dan proses pengkonstruksian pengetahuan
agar berjalan lancar (Sumarni, 2018).
Teori konstruktivistik berfokus pada kegiatan aktif peserta didik dalam
memperoleh pengalaman langsung (“doing”), ketimbang pasif “menerima”
pengetahuan. Pengalaman langsung bisa diperoleh dengan memanfaatkan alat
indera, yaitu penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan, dan pengecapan,
kemudian diinterpretasikan. Atas dasar ini, maka peserta didik akan memiliki
pengetahuan dan pemahaman yang berbeda tergantung pada pengalaman dan
perspektif yang digunakan dalam menginterpretasikannya. Menurut teori ini peserta
didik tidak datang ke ruang kelas dengan pikiran kosong tentang fenomena alam,
tetapi datang dengan pengetahuan yang telah dibawanya sesuai latar belakang
mereka. Hal ini juga yang dinyatakan oleh Ausubel bahwa faktor terpenting yang
memengaruhi pembelajaran adalah pengetahuan sebelumnya dari para peserta
didik. Ini menyiratkan bahwa latar belakang budaya yang dibawa peserta ddik tidak
LISA UTAMI