Page 9 - 2526_Buku Program_SMP_9_
P. 9

C.  KERANGKA TAHAPAN PENGEMBANGAN
                         Masing-masing peserta didik berkembang melalui tahapan-tahapan unik yang membutuhkan
                    pendekatan pendidikan yang bertahap, terencana, dan konsisten. Upaya kami, pengembangan peserta

                    didik dirancang dalam suatu kerangka visi berjenjang yang memperhatikan kebutuhan, potensi, dan
                    kesiapan siswa pada tiap tingkat kelas. Kerangka visi di atas tidak hanya berfokus pada pencapaian
                    akademik, tetapi juga menyentuh pembentukan karakter, kemandirian, dan kontribusi nyata dalam
                    kehidupan siswa sehari-hari.
                         Setiap tahap pengembangan dibangun di atas prinsip:

                    1.  Berpusat pada siswa: setiap anak mengalami proses belajar dengan gaya-kecepatan yang unik.
                    2.  Bersifat progresif: tiap tahap mempersiapkan siswa untuk tahap berikutnya.
                    3.  Holistik  dan  terintegrasi:  perkembangan  menyentuh  aspek  spiritual,  akademik,  emosional,
                        sosial, dan fisik secara utuh.
                    4.  Fleksibel  dan  reflektif:  memberi  ruang  siswa  untuk  mengevaluasi  dan  menyesuaikan  arah

                        pertumbuhan diri.
                         Agar kerangka ini berhasil dijalankan, sekolah dan orang tua memiliki peran penting dalam
                    mendampingi dan menguatkan setiap fase pertumbuhan siswa:
                    1.  Sekolah:  menyusun  program,  menciptakan  lingkungan  belajar  yang  kondusif,  dan  memberi
                        umpan balik terarah.

                    2.  Orang Tua: menjadi mitra aktif dalam mendampingi anak, mengenali dinamika emosional anak,
                        serta menjalin komunikasi yang positif dengan sekolah.

                D.  DIMENSI PENGEMBANGAN PESERTA DIDIK
                         SMP Al Azhar Syifa Budi Parahyangan memandang pendidikan sebagai proses pengembangan
                    seluruh potensi peserta didik secara menyeluruh dan seimbang. Kami tidak hanya fokus pada capaian

                    akademik,  tetapi  juga  membimbing  aspek  spiritual,  emosional,  sosial,  keterampilan  hidup,  hingga
                    pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik.
                         Pendekatan holistik ini diharapkan bisa memastikan setiap siswa memiliki kematangan yang
                    utuh  dalam  berpikir,  bersikap,  dan  bertindak,  serta  mampu  meningkatkan  rasa  percaya  diri  dan
                    kemandirian.
                         Berikut  adalah  dimensi-dimensi  utama  yang  menjadi  pijakan  dalam  setiap  program  dan

                    aktivitas pembelajaran di sekolah:
                    1.  Fisik & Motorik
                        Tujuan: Menumbuhkan kebugaran jasmani, koordinasi gerak, kelincahan, dan ketahanan fisik.
                        Contoh aktivitas:

                        •  Intrakurikuler: KBM PJOK, pemeriksaan kesehatan berkala di awal dan akhir periode.
                        •  Kokurikuler: peningkatan latihan kebugaran siswa, VO2Max, Mahatma.
                        •  Ekstrakurikuler: futsal, basket, voli, panahan, dan silat.
                    2.  Psikologis & Emosional
                        Tujuan:  Membantu  siswa  memahami  dan  mengelola  emosi,  mengenali  potensi  diri,  serta

                        membentuk kepercayaan diri dan ketangguhan mental.



                                                                                                         6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14