Page 174 - e-modul Kimia Kelas XII
P. 174
RANGKUMAN
1. Ester adalah senyawa yang secara struktur molekul merupakan
isomer fungsional dengan senyawa asam karboksilat yang memiliki
rumus molekul C nH 2n+2O.
2. Beberapa sifat ester adalah mudah menguap dibandingkan dengan
asam atau alkohol pembentuknya, ester berbau harum, dan banyak
terdapat pada buah-buahan, ester sedikit larut dalam air, serta titik
didih dan titik beku ester lebih rendah daripada asam karboksilat.
3. Ester merupakan senyawa nonelektrolit.
4. Ester bersifat netral dan tidak bereaksi dengan logam natrium
maupun PCl 3. Ester dapat mengalami hidrolisis menjadi asam
karboksilat dan alkohol. Hidrolisis ester suku tinggi dengan NaOH
atau KOH menghasilkan sabun dan gliserol (reaksi penyabunan).
Ester dapat mengalami reduksi menjadi alkohol.
5. Ester dapat mengalami reaksi hidrolisis dan reaksi reduksi.
6. Ester dapat disintesis dengan cara:
a. Mereaksikan Asam Karboksilat dengan Alkohol dalam Suasana
Asam
b. Mereaksikan Perak Karboksilat dengan Alkil Halida
c. Mereaksikan anhidrida asam alkanoat dengan alkohol.
d. Mereaksikan halogen asam alkanoat dengan alkohol.
7. Selain sebagai essens, senyawa ester juga digunakan sebagai bahan
baku dalam pembuatan sabun dan mentega. Selain itu, senyawa ester
juga ada yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan polimer.
"Saya tidak pernah melihat apa yang telah dilakukan;
saya hanya melihat apa yang masih harus dilakukan."
(Marie Curie).
151 |E-Book_ S e e n y a w a T u r u n a n A l k a n a _ u n t u k S M A / M A K e l a s X I I