Page 22 - monitoring Isu 14-20 februari 2022
P. 22

Isu
                                               Isu
                                               Isu
                                               #3
                                               #3
     Pemerintah Tertibkan                      #3
     Belanja Produk Dalam Negeri dan UMKM


                                     Kronologis



     dalam negeri sebesar Rp400 Triliun melalui e-Katalog & toko daring oleh
     Pemerintah Pusat dan Daerah pada 2022 dan menyusun skema auto-
     freezing bagi produk-produk impor.
     2.  Kemenkeu,  KemenpanRB,  dan  LKPP  menyusun  aturan  insentif  dan
     disintensif  untuk  produk  dalam  negeri  dan  mengurangi  pembelian
     produk-produk impor.
     3. BPKP, BPK, Kejaksaan Agung, Polri, dan LKPP menyusun mekanisme
     pengawasan bagi belanja produk dalam negeri.
     4.  Kemeninves/BKPM,  Kemenperin,  Kemendagri,  dan  LKPP  melakukan
     integrasi data untuk memudahkan pemantauan mulai dari perencanaan
     hingga pembelian produk dalam negeri
     (15/2) Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate juga
     menyatakan  dukungan  penuh  atas  kebijakan  ini  dengan  memonitor
     platform-platform  teknologi  agar  market  place  nya  mengutamakan
     produk-produk dalam negeri, terutama UMKM.
     (15/2)  Deputi  Hukum  dan  Penyelesaian  Sanggah  Lembaga
     Kebijakan  Pengadaan  Barang/Jasa  Pemerintah  (LKPP)  Setya
     Budi Arijanta mengatakan pada 2021 realisasi belanja industri dalam
     negeri  masih  rendah,  yakni  tidak  sampai  31  persen  dari  Rp1.200
     triliun.Ketentuan  belanja  pemerintah  jelas,  apabila  kebutuhan  semua
     pemda sudah bisa dipenuhi oleh produk dalam negeri maka tidak boleh
     impor. Pemerintah harus diawasi dan diberi sanksi jika program ini tidak
     dilaksanakan.
     (15/2) Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam
     Negeri (Pusat P3DN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin),
     Nila Kumalasari menyebut produk dalam negeri yang paling potensial
     untuk belanja pemerintah adalah kebutuhan konstruksi, alat kesehatan,
     elektronik, dan peralatan perkantoran.
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27