Page 24 - monitoring Isu 14-20 februari 2022
P. 24
Isu
Isu
Isu
#4
#4
Belanja Kemenhan #4
Jadi Sorotan
Kronologis
(11/2) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempertanyakan kebijakan
Menhan Prabowo Subianto, khususnya pembelian pesawat tempur
Dassault Rafale dan F-15 yang belum menjadi prioritas negara di masa
pandemi ini. Rian menilai, Prabowo harus transparan ke publik terkait
dalam pembelian Alutsista.
(14/2) Anggota Komisi I DPR, Sukamta meminta agar pembeliat
pesawat jet tempur Dassault Rafale dari Perancis dan F-15 dari Amerika
Serikat diikuti dengan penguatan industri pertahanan dalam negeri.
Sukamta berpandangan, anggaran besar yang dikeluarkan pemerintah
untuk membeli jet tempur tersebut semestinya dapat menjadi stimulus
industri pertahanan dalam negeri.
(15/2) Analisis militer dan pertahanan Connie Rahakundini
Bakrie mempertanyakan sumber pembiayaan pembelian jet tempur dari
dua negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) tersebut.
Ditambah pembelian dua kapal selam Scorpene dan lainnya.
Diperkirakan anggaran yang dibutuhkan Kemenhan untuk membeli
semua alutsista mencapai Rp 315 triliun padahal, menurut Connie,
program minimum essential force (MEF) yang dicanangkan Kemenhan
akan selesai pada 2024 dengan anggaran Rp 67 triliun untuk empat
angkatan, yaitu Mabes TNI, Mabesad, Mabesal, dan Mabesau.
(15/2) Anggota Komisi I DPR Rachel Maryam menjelaskan, masalah
pembiayaan belanja alutsista tentu saja Kemenhan akan berkoordinasi
dengan Kementerian Keuangan Kemenkeu. Dia menuturkan, ketika
Menhan Prabowo diberi perintah Presiden Jokowi untuk memoderinasi
alutsista, hal itu diikuti dengan berbagai kunjungan ke berbagai negara
yang selama ini memiliki kekuatan militer hebat. Tentunya kunjungan ini
punya maksud tetrentu, salah satunya untuk melakukan diplomasi
pertahanan menjalin hubungan baik. Kedua melihat peluang kerja sama
peluang kerja sama pertahanan, dan ketiga melihat alat pertahanan