Page 362 - THAGA 2024
P. 362

“Emang  gimana,  Gal?  Kamu  tau  sejarah  tentang  Candi
           Prambanan?”
               “Mungkin karena kejadiannya sudah lama dan disampaikan
           dari  mulut  ke  mulut,  akhirnya  membuat  kisahnya  menjadi
           melenceng. Itu hal yang wajar. Jadi sebenarnya Candi Sewu
           dan Candi Prambanan itu dibuat oleh manusia Rum. Tepatnya di
           era Majapahit, sebagai upaya penyebaran ajaran agama Hindu
           oleh  kerajaan  Majapahit  di  tanah  kekuasaan  yang  dilindungi
           kerajaan Majapahit.”
               “Wah, menarik. Aku yang asli orang sini saja kurang terlalu
           paham, loh, Gal. Terus?”
               “Kalau perseteruan antara pangeran Bandung Bondowoso
           dan  putri  Roro  Jonggrang  itu  memang  benar.  Tapi  tentang
           syarat  pembuatan  candi  itu  hanya  dongeng  yang  ditambah-
           tambahkan  manusia  zaman  dulu.  Tujuannya  untuk  mendidik
           anak-anak agar tidak nakal atau sebagai peringatan saja.”
               “Begitu, ya? Lalu kisah sebenernya gimana Gal? Sumbernya
           dari mana emang?”
               “Jadi ini kisah aku dapat dari sesepuh yang memang tau
           asal usul sebenernya. Tapi kamu juga boleh percaya atau gak.
           Jadi dulu setelah Raden Joko Badung alias putra Raja Damar
           Maya  yang  nakal  dari  kerajaan  Pengging  menguasai  hutan
           Bondowoso,  dan  seluruh  jin  di  Bondowoso  takhluk  olehnya.
           Ada  kerajaan  jin  yang  marah  besar  mendengar  ada  wilayah
           kekuasaannya dikuasai manusia. Raja jin tersebut bernama Raja
           Baka dari Keraton Prambanan. Raja Baka sendiri merupakan
           jin raksasa yang memiliki putri cantik bernama sebutan Roro
           Jonggrang yang artinya putri cantik yang suka menari. Kayak
           kamu yang hobinya menari, jangan-jangan kamu anak jin?”
               “Helah  kok  bisajadi  aku?  Ya,  aku  menari  memang  hobi
           sejak lahir, Gal.” Dia tertawa.

          354 THAGA
                  GALGARA
   357   358   359   360   361   362   363   364   365   366   367