Page 10 - LKPD Elektronik Laju Reaksi

Tanda negatif pada persamaan laju reaksi menunjukkan

berkurangnya konsentrasi pereaksi. Adapun tanda positif pada
persamaan menunjukkan bertambahnya konsentrasi produk
atau hasil reaksi. Sebagai contoh, reaksi antara marmer

(CaCO ) dengan larutan asam klorida yang berlangsung
3
menurut persamaan reaksi berikut.

CaCO (s) + 2HCl(aq) CaCl (aq) + CO (g) + H O(l)
2
2
2
3
Laju reaksinya dapat ditentukan berdasarkan:
(1) berkurangnya massa padatan CaCO per satuan waktu.
3
(2) berkurangnya konsentrasi HCl per satuan waktu.
(3) bertambahnya konsentrasi CaCl dan H O per satuan waktu
2
2
(4) Bertambahnya volume gas CO yang terbentuk per satuan
2
waktu.

B. Penentuan Laju Reaksi
Penentuan rumus laju reaksi, tidak dapat hanya

dengan melihat reaksi lengkapnya saja, tetapi harus
berdasarkan pada percobaan. Yaitu pada saat percobaan,

konsentrasi awal salah satu pereaksi dibuat tetap, sedang
konsentrasi awal pereaksi yang lain dibuat bervariasi.
Percobaan harus dilakukan pada suhu dan tekanan yang

tetap. Metode penentuan rumus laju reaksi seperti ini
disebut sebagai metode laju awal.

C. Persamaan Laju Reaksi
Persamaan matematika yang menggambarkan hubungan antara

laju reaksi dan konsentrasi reaktan dalam suatu reaksi kimia.
Persamaan ini menunjukkan bagaimana iperubahan konsentrasi

mempengaruhi laju reaksi,

pA + qB rC + sD

r = k[A] [B] y
x

9