Page 43 - e-book PROGRAM LINEAR okeeee
P. 43
Contoh :
9 diperoleh dari 15.5−3.10 = 9
5
1 diperoleh dari 5.5−3.2 = 19/5
5
-1 diperoleh dari −3.5−2.−5 = −1
5
dan seterusnya
Dari pemecahan dasar yang baru (tabel 2), juga masih belum optimal
karena masih ada pada baris Zj - Cj < 0. Untuk itu diperlukan tabel
selanjutnya, yaitu tabel 3. Dari tabel 2 di atas Z2 - C2 < -1 yang merupakan
satu-satunya kolom yang negatif, maka dari itu A2 kita masukkan ke basis
(merupakan kolom kunci). Sedangkan nilai hasil bagi minimum antara
elemen-elemen pada kolom H dengan elemen-elemen pada kolom A2 yang
bersesuaian adalah 45/19, yaitu pada baris A3 diganti oleh A2. Maka kunci
adalah merupakan perpotongan antara kolom kunci dengan baris kunci yaitu
19/5. Selanjutnya untuk pengisian elemen-elemen lainnya dapat dilakukan
seperti cara pengisian Tabel 2.
Tabel 3
Cj 5 3 0 0
CB VDB H A1 A2 A3 A4
3 A2 45/19 0 1 5/19 -3/19
5 A1 20/19 1 0 -2/19 5/19
Zj - Cj 235/19 0 0 5/19 22/19
Oleh karena Zj - cj ≥ 0 untuk setiap Aj, maka tabel 3 sudah memberikan
pemecahan yang optimal. Dimana A1 dan A2 dalam basis. Jadi pemecahan
optimal diperoleh dengan xx1 = 20/19, xx2 = 45/19 dan nilai fungsi tujuan Z =
235/19 (dari kolom H), jadi nilai maksimum dari ZZ = 235/19. Cara di atas
dinamakan metode R.A.R (Ring Around Tbe Metbod).
Contoh 2)
Tentukan nilai x1, x2
s.r.s ; Z = 4 + 6 : Maksimum
1
2
42