Page 78 - e-book PROGRAM LINEAR okeeee
P. 78

Maka tabel simplex untuk fase 2 adalah sebagai berikut:
                             VD         Z        X1        X2       X3        X4       NK        index
                              Z         -1       0         0        -1/5       0       -18/5
                              X1        0        1         0        1/5        0        3/5       3
                              X2        0        0         1        -3/5       0        6/5       -6
                              X4        0        0         0         1         1        1         1

                             VD         Z        X1        X2       X3        X4       NK        index
                              Z         -1       0         0         0        1/5      -17/5
                              X1        0        1         0         0       -1/5       2/5
                              X2        0        0         1         0        3/5       9/5
                              X3        0        0         0         1         1        1

                           Sehingga diperoleh solusi optimal:
                           X1 = 2/5, X2 = 9/5 dan Z = 17/5

                           Metode Dual Simplex
                               Metode  dual  simplex  digunakan  jika  tabel  optimal  tidak  layak.  Jika  fungsi
                           kendala  ada  yang  menggunakan  pertidaksamaan  ≥  dan  tidak  ada  =  dalam  bentuk
                           umum  PL,  maka  metode  dual  simplex  dapat  digunakan.  Kita  selesaikan  contoh  di
                           bawah ini.
                           Contoh
                           Minimumkan Z = 4X₁ + 2X₂
                           Dengan kendala:
                           3X₁ + X2 ≥ 27
                           X₁ + X2 ≥ 21
                           X₁ + 2 X2 ≥ 30
                           X₁; X₂ ≥ 20
                               Langkah  pertama  adalah  mengubah  semua  kendala  menjadi  pertidaksamaan  ≤
                           (agar tidak membutuhkan artificial variable atau variable buatan) dengan mengalikan
                           pertidaksamaan  dengan  -1.  dan  kemudian  tambahkan  variabel  slack.  Sehingga
                           diperoleh:
                           Minimumkan Z = 4X,+ 2 X₂
                           Dengan kendala
                           - 3X1 - X2 ≤ -27
                           -X₁ - X₂ ≤ - 21
                           -X₁ - 2X₂ ≤ - 30
                           X₁, X2 ≥ 0
                               Semua  fungsi  kendala  sudah  dalam  bentuk  pertidaksamaan  ≤,  maka  kita  kita
                           hanya perlu menambahkan variabel slack untuk mengubah bentuk umum ke bentuk
                           baku/standar. Variabel slack akan berfungsi sebagai variabel basis awal.
                           Bentuk Baku/ standar:







                                                                77
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83