Page 34 - E-MODUL HIDANGAN APPETIZER
P. 34
c) Simple yaitu menggunakan bahan-bahan sisa yang tidak dipakai, mempunyai
harga yang murah, sesuai dengan makanan yang dihidangkan, mudah dibuat,
dan tidak terlalu banyak warna.
d) Attractive hal ini dipengaruhi oleh ebebrapa faktor seperti jenis bahan yang
digunakan, warna dari bahan tersebut, bentuk irisannya, kombinasi warnanya,
dan penempatan pada hidangannya.
BAHAN PEMBUATAN HIDANGAN APPETIZER
Bahan untuk pembuatan hidangan pembuka/appetizer terdiri dari berbagai jenis
kombinasi makanan yang meliputi seafood, daging, unggas, buah-buahan, serta sayuran.
Bahan-bahan makanan tersebut merupakan makanan yang mudah rusak, sehingga harus
ditangani dengan hati-hati dan disimpan dalam temperatur yang tepat untuk mengurangi
kerusakan. Seringkali dalam pembuatan appetizer menggunakan produk harian yaitu keju dan
telur yang dapat memberikan variasi rasa yang dapat digunakan untuk menciptakan sebuah
appetizer yang menarik dan membangkitkan selera.
KARAKTERISTIK HIDANGAN APPETIZER
Hidangan appetizer sengaja dibuat bukan tanpa alasan, karena fungsi appetizer untuk
membangkitkan selera makan maka secara umum memiliki ciri khas seperti berikut :
• Memiliki banyak sekali variasi menu dengan berbagai bahan seperti jamur, tulang ikan,
aneka seafood dan rumput laut.
• Mempunyai warna yang agak mencolok seperti merah terang, orange atau kuning.
• Mempunyai cita rasa yang lembut, hangat, menyegarkan dan disajikan menarik.
• Memiliki aroma yang bisa menggugah selera makan.
• Disajikan dalam porsi kecil (60-70 gram).
• Disajikan di awal.
• Mudah dicerna.
FUNGSI APPETIZER
Fungsi appetizer yang paling utama adalah untuk membangkitkan selera makan.
Terkadang dalam sebuah perjamuan resmi ataupun di restoran berbintang penyajian appetizer
selalu berada di awal dan hidangan yang disajikan harus dalam kondisi yang prima baik secara
aroma, rasa dan penampilan.
31