Page 22 - KEL. 3 BESAR_KELAS B_LAPORAN TUGAS AKHIR (Flipbook)
P. 22
diperjualbelikan. Sehingga, dengan upaya-upaya yang dilakukan tersebut dapat
melindungi dan mempertahankan Bunga Edelweiss ini agar tidak punah.
c. Dukungan LSM, Tokoh Masyarakat, dan Lainnya
Dukungan lainnya terhadap Konservasi Edelweiss yang tidak kalah penting
adalah dukungan dari LSM peduli konservasi, tokoh masyarakat, dan masyarakat
itu sendiri. Dukungan berupa bantuan berupa laporan-laporan yang diajukan
kepada pihak yang berwenang mengenai eksploitasi, maupun perdagangan,
edelweiss agar upaya konservasi berjalan maksimal. Akan tetapi sebagian
masyarakat tidak melakukan pelaporan, cenderung membiarkannya dan pihak
pengelola juga tidak memberi sanksi tegas.
Masyarakat tidak hanya diberi informasi mengenai konservasi edelweiss, tujuan
serta upaya konservasi yang dilakukan, tetapi lebih jauh mereka diajak untuk
berpartisipasi dalam kegiatan konservasi dan kegiatan pengelolaan tersebut, baik
secara langsung maupun secara tidak langsung.
Sejak tahun 2000 masyarakat sekitar galunggung yang merupakan anggota
KOPARGA dilibatkan dalam pengelolaan objek wisata berbasis konservasi.
Mereka bekerja dengan pembagian waktu kerja, yaitu jam kerja pagi (07.00 –
17.00) dan jam kerja malam (17.00-06.00).
2.5 Permasalahan yang Ditemukan
Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica) merupakan tumbuhan berbunga yang
hidup di ketinggian 2.000 - 3.000 meter di atas permukaan laut. Tumbuhan ini
memiliki bunga berwarna putih yang indah dan sering dijadikan sebagai simbol
keindahan alam pegunungan.
Edelweiss Jawa (Anaphalis javanica) merupakan tumbuhan endemik
Indonesia yang tumbuh di daerah pegunungan. Gunung Galunggung merupakan
salah satu tempat persebaran edelweiss jawa. Namun Edelweiss jawa memiliki
status Konservasi Kritis (CR) dalam IUCN Red List, yang berarti terancam punah
di alam liar. Hal ini disebabkan oleh beberapa permasalahan, yaitu:
17

