Page 47 - E MODUL EKOSISTEM & PERMASALAHAN LINGKUNGAN
P. 47
EKOSISTEM & PERMASALAHAN LINGKUNGAN E-MODUL
3) Tambak garam
Tambak garam adalah tambak
dangkal yang dibuat untuk memproduksi
garam di daerah pesisir. Air laut di alirkan
ke dalam tambak yang selanjutnya
diuapkan untuk mendapatkan garam.
Tambak ini umum dijumpai di Pantai
Utara Jawa, Madura, dan Sulawesi
Selatan. Indonesia adalah negara
kepulauan yang memiliki garis pantai
yang panjang. Ironisnya, Indonesia tidak
sanggup memenuhi kebutuhan garam
dalam negerinya. Produksi garam dari
tambak dalam negeri sekitar 1 juta ton
pada tahun 2002. Total kebutuhan garam
nasional sendiri terus meningkat dan Gambar 24. Tambak Garam
Sumber : indonesia.oxfam.org
diperkirakan mencapai 2,5 juta ton pada
tahun 2003.
Untuk mencukupi kebutuhan tersebut (1,5 juta ton) Indonesia harus
melakukan import dari luar negeri atau dengan meningkatkan kapasitas produksi.
Tambak garam biasanya dibuat di kawasan mangrove, oleh sebab itu diperlukan
penanganan hati-hati dalam pengembangannya berkaitan dengan kelestarian
ekosistem mangrove itu sendiri. Data luas tambak garam di Indonesia sendiri belum
diketahui secara pasti. Pada tabel di bawah ini disajikan luasan tambak garam di
beberapa wilayah Pantai Utara Jawa. Data mengenai pengelola ladang garam di
Indonesia juga masih sangat terbatas. Data yang tersedia hanyalah data-data untuk
suatu daerah tertentu, sebagai contoh ladang garam di daerah Rembang yang
memiliki luas 1.098 ha dan dikelola oleh 777 orang. Ladang garam di wilayah
Rembang ini mampu memproduksi 101.368 ton garam Perkembangan ladang
garam dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami kemunduran. Hal ini
disebabkan beberapa hal yaitu kondisi alam yang tidak mendukung dan penggunaan
teknologi yang sangat sederhana. Peningkatan produksi ladang garam dapat
ditingkatkan melalui perbaikan teknologi.
41