Page 26 - Buku Jejak Imam Utomo
P. 26

hidup miskin. Bencana alam juga datang silih                Ciri lain yang  menonjol dari putra
            berganti, antara lain bencana banjir, termasuk  pasangan  Suparno  dengan  Hj.  Rukayat  ini
            semburan  lumpur  yang tak terduga akibat  adalah optimisme yang mengalir dalam dirinya
            pengeboran minyak oleh PT Lapindo Brantas  pada keadaan seperti apapun. Inilah kunci lain

            di daerah Porong, Sidoarjo, sejak pertengahan  yang membuat dirinya mampu memimpin
            tahun 2006. Luapan lumpur tersebut tak bisa  provinsi dengan jumlah penduduk lebih dari
            dihentikan,  bahkan  menenggelamkan  ribuan  35  juta  jiwa  ini.  “Saya  lebih  mengutamakan
            rumah penduduk, sampai semburan lumpur  musyawarah                    dan     kekeluargaan      untuk

            itu  entah  kapan  berhenti  sendiri.  Dampak  menyelesaikan masalah,” kata suami Hj Anik
            lainnya  adalah  ditutupnya  Jalan Tol  Porong,  Tri Winarni ini.
            hal yang menimbulkan akibat buruk berantai                  Mantan Danrem  Bhaskara  Jaya  ini
            terhadap ekonomi  dan sosial  provinsi Jawa  merupakan sosok  yang dalam  perjalanan

            Timur.  Banyak  industri  terpukul  akibat  hidupnya sangat dipengaruhi jalan hidup
            bencana  lumpur  tersebut.  Orang  banyak  orang Jawa dan tentu  saja kultur  santri yang
            menduga, Imam  Utomo   masygul karena  kental  karena  lahir  di  kota  santri  Jombang.
            banyak capaian-capaiannya yang rusak akibat  Ia menjalani hidup dengan berpedoman

            luapan lumpur di Porong.                             pada falsafah Jawa yakni notoroso, among rasa,
                    Tetapi warga Jawa Timur kiranya tetap  mijil  tresna  dan  agawe karya.  Notoroso  berarti
            terkesan  pada  pemimpinnya  ini.  Dari  sisi  mengenali  perasaan  dalam  diri.  Among rasa
            kepribadian, laki-laki kelahiran Jombang 14 Mei  adalah mengendalikan dan menata  perasaan

            1943 ini seolah kontras dengan ciri masyarakat  sehingga bisa melihat hal yang baik dan buruk.
            Jawa Timur yang dinamis dan meledak-ledak  Mijil  tresna artinya berusaha mewujudkan
            karena  Imam  Utomo  justru  tenang.  Tapi  sesuatu  dengan  kecintaan  bukan  kebencian.
            mungkin itulah sosok yang dibutuhkan ketika  Dan pada akhirnya orang memang harus

            situasi  sedang  sangat  bergejolak.  Dengan  menghasilkan karya atau agawe karya. Tanpa
            suasana  yang tetap tenang, perubahan bisa  membuat karya, orang tidak akan punya
            dijalani dengan lebih adem dan memudahkan  manfaat  bagi  orang  lain.  Apalagi  sebagai
            untuk menggerakkan ekonomi rakyat.                   pemimpin, jika tidak mampu menghasilkan

                                                                 karya  ia  hanya  akan menjadi  beban bagi
            Utamakan Musyawarah                                  masyarakat yang dipimpinnya.
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31